Hamas Janji Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata, akan Bebaskan Tahanan


Orang-orang memenuhi jalan, bersorak, mengibarkan bendera Palestina, dan menari merayakan gencatan senjata Israel-Hamas. (Foto: YouTube/Channel 4 News)
MERAHPUTIH.COM - HAMAS berjanji akan menaati kesepakatan gencatan senjata dengan menyatakan akan membebaskan tawanan Israel di Gaza. Kelompok perlawanan Palestina, dalam sebuah pernyataan, pada Kamis (13/2), mengatakan langkah tersebut diambil setelah melakukan pembicaraan dengan mediator Mesir dan Qatar yang berjanji untuk bekerja guna menghilangkan hambatan dan menutup celah.
Kesepakatan gencatan senjata telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.200 orang, sebagian besar korban ialah perempuan dan anak-anak. Perang juga membuat wilayah kantong Palestina tersebut hancur.
Baca juga:
Netanyahu Ancam Hamas, Bebaskan Tawanan atau Perang Dimulai Lagi
Sebelumnya, pada Senin (11/2), juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengumumkan pembebasan tawanan Israel yang dijadwalkan pada Sabtu (15/2) ditunda tanpa batas waktu akibat pelanggaran gencatan senjata oleh Israel.
Dalam tahap pertama gencatan senjata yang berlangsung hingga awal Maret 2024, sebanyak 33 tawanan Israel akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina. Pertukaran tahanan Israel-Hamas yang keenam dijadwalkan berlangsung pekan ini.(*)
Baca juga:
Hamas Tunda Pembebasan Sandera Israel, Tuding ada Pelanggaran Gencatan Senjata
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
