Hamas Bebaskan Tiga Perempuan Israel, Dilindungi Pengawalan Ketat
Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. Foto: ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Pada Minggu malam, Hamas telah membebaskan tiga perempuan Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku. Langkah ini menandai titik terang pertama dalam konflik yang telah merenggut ribuan nyawa.
Dilansir Aljazeera, Senin (20/1), tiga perempuan ini diserahkan kepada Palang Merah di Gaza dengan pengawalan ketat, sebelum dibawa ke wilayah Israel.
Kesepakatan gencatan senjata ini dirancang dalam tiga tahap, dengan fase pertama berlangsung selama 42 hari. Selain pembebasan tawanan, ratusan truk bantuan kemanusiaan juga dijanjikan akan memasuki Gaza untuk meredakan krisis kemanusiaan yang melanda wilayah tersebut.
Sementara itu, Palang Merah kini tengah memverifikasi identitas 90 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dari Penjara Ofer Israel sebagai bagian dari kesepakatan ini.
Baca juga:
Aksi Solidaritas Kawal Kemenangan Gaza di Depan Gedung Kedubes AS
Perdamaian sementara ini juga disambut baik oleh dunia internasional. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa “senjata di Gaza kini terdiam.” Sementara itu, ribuan warga Palestina merayakan gencatan senjata ini sebagai harapan akan kehidupan yang lebih baik, setelah lebih dari 15 bulan serangan yang telah membuat 46.000 nyawa melayang.
Namun, tantangan masih ada. Juru bicara Hamas Abu Obeida, menegaskan bahwa keberlanjutan kesepakatan ini bergantung pada kesediaan Israel untuk mematuhi persetujuan yang telah dibuat.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang belum berakhir hingga semua tujuan Israel tercapai, termasuk pembebasan seluruh tawanan. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza