Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Mewarnai Rambut di Rumah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 04 November 2021
Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Mewarnai Rambut di Rumah

Mitos dan fakta tentang mewarnai rambut di rumah. (Foto: Huffpost)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RAMBUT merupakan mahkota yang tentunya harus tetap dijaga keindahannya walaupun di situasi pandemi. Namun keterbatasan ruang akibat situasi pandemi membuat seluruh kegiatan terhalang, salah satunya rutinitas untuk mengganti warna rambut yang telah pudar di salon. Mewarnai rambut di rumah menjadi salah satu cara tepat mengatasi permasalahan pada warna rambut walaupun terdengar rumit.

Sebelum memulainya, simak beberapa mitos dan fakta yang perlu kamu ketahui mengenai proses mewarnai rambut yang mungkin belum kamu ketahui, dilansir dari Indianexpress.

Baca juga:

Mewarnai Rambut Bisa Menyebabkan Mual

1. Mitos: Mewarnai rambut di salon lebih baik bagi rambut

Mewarnai rambut di salon belum tentu baik bagi kesehatan rambut. (Foto: Stylecaster)
Mewarnai rambut di salon belum tentu baik bagi kesehatan rambut. (Foto: Stylecaster)

Para penata rambut di salon memang mengetahui apa yang dibutuhkan bagi rambut kita, namun sebagian besar cat yang digunakan di salon mengandung bahan amonia yang berbahaya bagi rambut. Zat amonia dalam cat rambut dapat membuat rambut kehilangan kelembaban dan protein.

Namun jika kamu membeli sendiri produk pewarnaan rambut, seluruh kandungan dalam produk pewarna dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginanmu. Beberapa waktu belakangan, terdapat beberapa produk perawatan rambut yang menggunakan lebih sedikit zat amonia dan mengandung bahan-bahan alami, seperti herbal Ayurveda dan ekstrak tumbuhan lainnya.

Baca juga:

5 Bahan Alami yang Bisa Bikin Rambut Cepat Panjang

2. Mitos: Keramas sebelum keramas dapat membuat warna rambut lebih tahan lama

Keramas sebelum mewarnai rambut tidak membuat warna rambut lebih tahan lama. (Foto: Pexels/Scandinavian Biolabs)
Keramas sebelum mewarnai rambut tidak membuat warna rambut lebih tahan lama. (Foto: Pexels/Scandinavian Biolabs)

Selama ini kamu mungkin selalu mencuci rambutmu sebelum mewarnai rambut. Namun saat keramas, sebum dan minyak alami yang diproduksi kulit kepala menjadi hilang. Padahal keduanya diperlukan untuk menjaga kelembaban rambut. Minyak yang dihasilkan secara alami di rambut dapat melindungi rambut dari zat kimia yang terkandung dalam produk pewarna rambut.

Tak hanya itu, minyak alami di rambut juga dapat mencegah terjadinya iritasi pada kulit kepala akibat zat amonia yang dapat merusak pH rambut. Oleh karena itu akan lebih baik jika kamu tidak mencuci rambut minimal selama dua hari atau 48 jam sebelum mewarnai rambut.

3. Fakta: Mencuci rambut terlalu sering dapat melunturkan warna rambut

Mencuci rambut terlalu sering dapat melunturkan warna rambut. (Foto: Pexels/cottonbro)
Mencuci rambut terlalu sering dapat melunturkan warna rambut. (Foto: Pexels/cottonbro)

Sebaiknya setelah kamu mewarnai rambut, biarkan rambut beradaptasi terlebih dahulu dengan zat dalam pewarna rambut. Hal ini perlu kamu lakukan agar kondisi rambut dapat menyerap warna dengan sempurna. Oleh karena itu lebih baik jika kamu baru mencuci rambut tiga hari setelah mewarnai rambut.

Dengan tidak terlalu sering mencuci rambut, kelembapan rambut juga dapat terjaga. Kelembapan rambut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan warna rambut. (cit)

Baca juga:

Kopi Mempercantik Rambut

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan