Mewarnai Rambut Bisa Menyebabkan Mual


Pertimbangkan untuk mewarnai rambut. (Foto: huffpost)
MEWARNAI rambut yang dilakukan oleh perempuan bukanlah hal yang asing. Mulai dari warna hitam sampai warna cerah. Tujuannya beragam selain untuk kecantikan juga untuk kepentingan profesionalisme.
Alasan lainnya mewarnai rambut karena bosan dengan warna rambut dasar dan mencoba untuk tampil beda. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa zat yang terdapat pada pewarna rambut tidak selalu sehat dan alami? Laman Go-Dok membeberkan bahwa kebanyakan pewarna rambut mengandung zat kimia berbahaya, seperti:
Isopropyl alcohol
Berfungsi sebagai pelarut pada pewarna rambut, zat kimia ini dapat menyebabkan mual, pusing, dan sakit kepala.
Propylene glycol
Bahan peresap cat ke dalam rambut ini memiliki kandungan kimia yang dapat menyebabkan rambut rontok jika digunakan secara berlebih.

Polyethylene glycol
Fungsinya sebagai pembersih pada rambut yang diwarnai, namun dapat menyebabkan penuaan dini.
Sodium Lauryl Sulfate dan Sodium Laureth Sulfate
Kandungan zat kimianya dapat menyebabkan rambut rontok dan menghambat pertumbuhan rambut. Apabila zat kimia ini terserap oleh kulit dapat menyebabkan katarak.
Diethanolamine, Triethanolamine dan Monoethanolamine
Zat ini dapat menyebabkan kanker. Warna pigmen C dan FD, berfungsi untuk membuat warna pada cat rambut lebih menarik. Sayangnya, kandungan kimianya dapatmenyebabkan iritasi pada kulit, gangguan pada saraf, dan menurunkan kadar oksigen dalam tubuh.
Formaldehida
Formulanya dapat menyebabkan kelelahan, alergi, sakit kepala, dan menurunkan sistem imun tubuh.

Zat kimia di atas merupakan zat yang sering terdapat pada cat rambut. Masih terdapat zat kimia lainnya yang menimbulkan dampak berbahaya jika tidak mengikuti petunjuk pemakaiannya. Laman Go-Dok pun menuliskan beberapa efek yang ditimbulkan jika mewarnai rambut adalah:
1. Alergi
Kandungan bahan kimia pada cat rambut sebenarnya tidak cocok digunakan pada kulit kepala. Kuncinya, jika terjadi perubahan warna pada kulit telinga dan gatal, maka zat tersebut tidak aman dipakai. Sebaiknya konsultasikanlah terlebih dahulu kepada ahlinya sebelum mewarnai rambut.
2. Iritasi
Beberapa zat kimia yang terdapat pada cat rambut dapat menyebabkan iritasi pada mata. Mata akan berwarna kemerahan dan panas. Selain itu, cat rambut juga menyebabkan gatal, luka, dan panas pada kulit kepala.

3. Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa zat yang terdapat pada cat rambut dapat menyebabkan kanker, seperti kanker kandung kemih, darah, limfatik, dan payudara. Zat-zat kimia pada cat rambut dapat dapat menempel pada kulit dan meresap pada aliran darah. Studi dari Yale University menemukan bahwa mewarnai rambut berisiko besar terserang kanker limfatik yang menyebabkan sistem ketebalan tubuh menurun.
4. Gangguan hormonal
Zat kimia yang tidak aman pada cat rambut, seperti Alkylphenol Ethoxylates dapat menyebabkan gangguan hormonal pada tubuh.
5. Peradangan
Memakai cat rambut terlalu lama dapat menyebabkan peradangan pada beberapa bagian tubuh yang dapat menyebabkan reaksi yang buruk pada zat kimia lainnya. Segeralah periksakan ke dokter.
Bagi kamu yang ingin mewarnai rambut sebaiknya memperhatikan petunjuk penggunaan. Perhatikan apakah zat pada cat rambut cocok dengan kulit kepala kamu. Akan tetapi, melihat dampak yang ditimbulkan, apakah kamu masih ingin mewarnai rambut? (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Anti Lepek dan Bau Apek! Begini Cara Bikin Rambut Tetap On Point meski Pakai Helm Seharian

Milbon Berbagi Trik Perawatan Rambut Berwarna Tanpa Harus ke Salon di 'Cannelle Beauty Fest'

Gandeng aespa, mise en scene Hadirkan 'Zombie Bubble'

5 Manfaat Menyisir Rambut Sebelum Keramas

11 Bahan Alami Atasi Kerontokan Rambut

6 Cara Merawat Rambut agar Sehat dan Tebal

5 Tips Agar Rambut Tidak Cepat Ubanan

Hair Oil Jempolan Atasi Rambut Rontok

Punya Kesan Natural, 5 Model Poni ini Cocok untuk Wajah Bulat

Tip Merawat Rambut Lurus Agar Tak Mudah Lepek
