Hadapi Musim Kemarau, Mendagri Minta Semua Kepala Daerah Jaga Pasokan Air

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 08 Agustus 2019
Hadapi Musim Kemarau, Mendagri Minta Semua Kepala Daerah Jaga Pasokan Air

Mendagri Tjahjo Kumolo (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga pasokan air sebagai dampai kemungkinan terjadinya kekeringan yang melanda sejumlah daerah. Permintaan ini disampaikan Mendagri melalui Surat Edaran bernomor 365/7309/SJ tertanggal 1 Agustus 2019.

“Melaksanakan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia pada Rapat Terbatas perihal Antisipasi Dampak Kekeringan yang dihadiri oleh para Menteri Kabinet, kami minta kepada seluruh Gubernur untuk memerhatikan dan melakukan beberapa langkah terkait antisipasi dampak kekeringan,” kata Tjahjo dalam keterangan persnya, Kamis (8/8)

Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, Warga Jakarta Diimbau Bijak Gunakan Air

Mendagri Tjahjo Kumolo persilakan Ijtima ulama bentuk lembaga sendiri
Mendagri Tjahjo Kumolo (MP/Kanu)

Pertama, Gubernur mengambil langkah jangka pendek, menengah dan panjang untuk menjaga pasokan air bagi masyarakat sebagai antisipasi resiko dampak kekeringan di Daerah. Kedua, Gubernur mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akibat dampak kekeringan dengan cara meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Polisi di wilayahnya, mengingat sebagian besar penyebab karhutla adalah disengaja atau ulah oknum masyarakat.

Mempunyai pos anggaran rutin untuk mengantisipasi karhutla dalam APBD Provinsi yang ditampung dalam RKPD dan RPJMD.

Baca Juga: BMKG: Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Berpotensi Kekeringan

“Mengalokasikan pendanaan tanggap darurat bencana dan kebakaran yang bersumber dari Pos Belanja Tidak Terduga dalam APBD Provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” imbuh Tjahjo.

Ia mengingatkan, bahwa berdasarkan Pasal 91 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota, Presiden dibantu oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.

Selanjutnya Gubernur melaporkan pelaksanaan tugas dan wewenangnya sebagai Wakil Pemerintah Pusat kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

Ilustrasi: Sawah mengering akibat musim kemarau panjang (MP/Teresia Ika)

Baca Juga: BPBD Catat 21 Wilayah DKI Jakarta Terancam Kekeringan

“Sehubungan dengan hal beberapa hal tersebut, agar Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan kepada kabupaten/kota di wilayahnya terhadap antisipasi dampak kekeringan serta melaporkan hasilnya kepada Menteri Dalam Negeri," kata Tjahjo. (Knu)

#Mendagri Tjahjo Kumolo #Kekeringan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Laporan terkini menunjukkan karhutla masih terjadi di sejumlah kabupaten/kota seperti Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Siak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Wilayah Sumatera bagian selatan, seperti Sumatera Selatan dan Lampung, masih berada pada periode puncak musim kemarau hingga Agustus mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda
Hal ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (18/9).
Frengky Aruan - Rabu, 18 September 2024
38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda
Indonesia
Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Kekeringan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah agar mengantisipasi kekeringan.
Soffi Amira - Kamis, 12 September 2024
Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Kekeringan
Indonesia
10 Kecamatan Boyolali Alami Kekeringan, Pemkab Suplai Air Bersih
Pemkab mengantisipasi dampak kekeringan dengan menyiapkan puluhan truk tangki air bersih.
Dwi Astarini - Minggu, 25 Agustus 2024
10 Kecamatan Boyolali Alami Kekeringan, Pemkab Suplai Air Bersih
Indonesia
Musim Kemarau Panjang, 2.073 Kepala KK di Sragen Kekurangan Air
Jumlah itu masih berpotensi meningkat lantaran ini baru awal musim kemarau.
Dwi Astarini - Senin, 12 Agustus 2024
Musim Kemarau Panjang, 2.073 Kepala KK di Sragen Kekurangan Air
Indonesia
Yogyakarta Tetapkan Darurat Kekeringan, Siapkan Hujan Buatan
Program hujan buatan itu bakal melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Agustus 2024
Yogyakarta Tetapkan Darurat Kekeringan, Siapkan Hujan Buatan
Indonesia
Pemkot Solo Segera Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
Sesuai prediksi BMKG, puncak musim kemarau diperkirakan Juli-Agustus 2024. Durasi musim kemarau kurang lebih 3 sampai 6 bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 04 Agustus 2024
Pemkot Solo Segera Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
Bagikan