Hadapi Mpox, Kemenkes Siapkan Vaksin Ini


Ilustrasi. (Foto: ANTARA)
MERAHPUTIH.COM - VIRUS cacar monyet (monkey pox/Mpox) mulai menjadi perthatian pemerintah. Pemerintah berencana mengimpor vaksin Mpox sebagai tindakan preventif. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Prima Yosephine mengatakan pemberian vaksin hanya ditujukan kepada kelompok prioritas.
"Vaksinasi bertujuan mencegah kemunculan gejala atau meminimalkan keparahan penyakit," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8). Saat ini, pemberian vaksinasi Mpox secara massal tidak direkomendasikan.
Prima mengatakan jenis vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia ialah golongan Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). MVA-BN merupakan vaksin Mpox turunan smallpox generasi ketiga yang bersifat non-replicating.
Prima mengklaim vaksin ini sudah mendapat rekomendasi WHO untuk digunakan saat wabah Mpox. Vaksin Mpox, kata Prima, memberikan perlindungan pada tingkat tertentu terhadap infeksi dan penyakit berat. Setelah divaksinasi, penerima vaksin mesti waspada dengan risikonya.
Baca juga:
Kelompok prioritas tersebut ialah gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria lainnya, dan individu yang kontak ùntuk penderita Mpox dalam dua minggu terakhir, serta tenaga kesehatan.
WHO menekankan vaksin melindungi terhadap penyakit berat dan kebutuhan akan rawat inap. Hasil dari penelitian efektivitas vaksin mengindikasikan bahwa vaksinasi memberikan tingkat perlindungan yang baik terhadap Mpox.(tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
