Hadapi Bencana, BPBD Kota Tangerang Siagakan 360 Personel


BPBD Kota Tangerang. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah daerah telah diperintahkan bersiaga menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi pada akhir tahun, Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi lebih awal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, mengklaim merancang tempat pengungsian seperti tenda dan perlengkapannya bagi para pengungsi untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
Baca Juga:
Fenomena La Nina, Puan Minta Pemerintah Minimalisir Dampak Bencana Alam
BPBD telah menyiagakan 360 personel untuk penanganan bencana. Personel tersebut nantinya bekerja secara sif. Untuk setiap sif, akan ada 100 personel yang bertugas.
"Kami siaga selama 24 jam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara di Tangerang, Jumat (19/11).
BPBD Kota Tangerang, melibatkan unsur lainnya dalam penanganan bencana seperti Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan lainnya. Terkait sarana pendukung, BPBD memiliki 24 perahu, 12 alat angkut, pelampung, tambang dan peralatan lainnya yang siap difungsikan ketika terjadi bencana.
Baca Juga:
Wapres: Bencana Terjadi Karena Kerusakan Lingkungan
"Seluruh alat yang dimiliki selalu dilakukan pengecekan dan perawatan, sehingga saat nanti dibutuhkan bisa langsung kami turunkan dan gunakan di wilayah yang membutuhkan," katanya seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh pemerintah daerah menyiapkan untuk mengantisipasi, mitigasi, supaya siap menghadapi kejadian bencana.
"Bencana selalu ada, situasi tidak mungkin dihindari dan yang kita harapkan itu bagaimana memperkecil dampak bencana kepada masyarakat, misalnya mereka harus mengungsi dan lebih siap bentuk rumah seperti apa supaya tidak kebanjiran misalnya, kemudian dipindahkan ke daerah yang lebih tinggi," katanya Wapres. (*)
Baca Juga:
Dampak Bencana Alam Sampai Agustus 2021 Bikin 5,8 Juta Jiwa Menderita
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam

Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak

Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah

Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
