Habib Rizieq: Mari Menuju NKRI yang Bersyariat


Habib Rizieq Shihab. (MP/Widi Hatmoko)
MerahPutih.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan pidatonya melalui video saat Milad FPI ke 21 di Stadion Rawabadak, Sabtu (24/8).
Dalam pidato tersebut Rizieq mengatakan, kader FPI harus perkuat persaudaraan, menjaga bangsa dan negara dalam jihad konstitusional.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bersumpah Tak Akan Minta Bantuan pada Rezim Zalim
"Menuju NKRI bersyariah dalam berbangsa dan bernegara," kata Rizieq dari Mekkah, Arab Saudi.

Rizieq melanjutkan, NKRI Bersyariah bukan NKRI komunis sosialis atau liberal. Karena NKRI bersyariah dibentuk agar tidak diterkam komunis sosialis.
"Hanya syariah yang mampu melindungi NKRI dan Pancasila agar tak dicabik liberal kapitalis. Hanya syariah yang mampu lestarikan Tauhid sebagai dasar negara republik Indonesia," jelas Rizieq.
Ia menambahkan, tauhid dan syariah adalah roh dari NKRI dan Pancasila sejak kemerdekaan 1945. Bahkan sejak Indonesia dipimpin kesultanan Islam yang tunduk syariat Islam.
"Kesultanan itu bersedia meleburkan diri pada NKRI demi persatuan dan kesatuan," ungkap Rizieq.
Ia mengingatkan bahwa dasar negara adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, lanjut Rizieq, Tauhid merupakan landasan ideal NKRI.
"Sehingga Indonesia patut dan layak sebagai Negara Tauhid bukan Negara Komunis anti tuhan atau Liberal Kapitalis yang bebas tauhid dan bebas tuhan," ungkapnya.
Baca Juga:
Rizieq beranggapan, Badan Pembina Ideologi Pancasila justru tak bekerja secara maksimal. Buktinya banyak pemahaman Pancasila di masyarakat yang belum terserap dengan baik.
"Mereka digaji per bulan. Bahwa BPIP adalah badan penghianat Pancasila sehingga harus dibubarkan, selain boroskan uang negara tapi bahayakan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara;" ungkap Rizieq.
Ia lantas menyerukan pada mujahid FPI dan pejuang NKRI untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. "Jika dasar negara adalah pondasi yang tak mudah dibongkar, Pancasila bukan pilar yang mudah dirobohkan," kata dia.
"FPI wajib berada di barisan terdepan jaga Pancasila dan NKRI untuk selamatkan bangsa dan negara dgn segala risikonya. Semboyan FPI hidup mulai atau mati syahid," tambah Rizieq. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI

Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kini Indonesia Total Punya 17.380 Pulau, Ini Tren Pertambahannya Sejak 2020

Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina

Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka

Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis

Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat

8 Pos Lintas Batas Negara Terpadu Maritim Dibangun Pada Tahun Ini
