Guru Besar IPB Sebut Susu Ikan Tepat Diberikan Bagi Anak Sekolah

Seorang siswi menunjukan menu makan saat simulasi penerapan program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa).
Merahputih.com - Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan menyebut susu ikan yang digadang-gadang akan menjadi salah satu menu makan siang bergizi gratis tepat untuk disajikan kepada masyarakat, khususnya bagi anak sekolah.
"Kalau susu ikan (akan dijadikan salah satu menu makan siang), harus dipikirkan juga sejauh mana produk ini secara ekonomis setara dengan susu sapi perah," ujar Ali dikutip Antara, Rabu (11/9).
Menurut Ali, produk susu ikan memang memiliki kandungan omega 3 lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Namun, susu ikan juga harus diimbangi dengan kandungan gizi penting lainnya, termasuk kalsium untuk memastikan produk tersebut memiliki keunggulan lebih banyak dibandingkan susu sapi.
Baca juga:
Kelebihan Susu Ikan Dibanding Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis
Selain mempertimbangkan kandungan gizi penting di dalamnya, pengolahan susu ikan juga harus dilakukan secara matang agar cita rasanya sesuai dengan selera masyarakat.
Dia juga menyarankan ketersediaan sumber daya ikan untuk pembuatan susu ikan harus tercukupi agar sesuai dengan target penerima bantuan makan siang gratis tersebut.
"Kalau ini (susu ikan) menjadi bagian dari suplementasi untuk melengkapi kekurangan susu (sapi), silakan saja dicoba, tetapi mungkin tidak menggantikan susu sapi," kata dia.
Lebih lanjut, Ali mengatakan uji laboratorium susu ikan belum menemukan adanya efek samping tertentu setelah dikonsumsi.
Baca juga:
Berbeda dengan susu sapi yang kurang cocok dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, susu ikan cenderung aman untuk dikonsumsi semua orang.
"Selama ini, kita mencermati produk ikan adalah produk yang aman dan tidak mendatangkan intoleransi seperti halnya susu sapi perah," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM
