Gubernur Tegaskan Aparatur Pemerintah Hindari Pungutan Liar

MerahPutih.com - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, seluruh aparatur pemerintah harus menghindari praktik pungutan liar (pungli) dan korupsi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Menurut Sahbiri, praktik Korupsi dan pungutan liar telah merusak kepercayaan rakyat pada birokrasi pemerintahan.

"Mari seluruh elemen pemerintahan daerah, dari tingkat provinsi, kabupaten, kota sampai tingkat desa, menjauhi praktik korupsi dan pungli," kata Sahbirin seperti dikutip dari Antara di Banjarmasin, Rabu (6/12).

Sahbirin mengatakan, praktik tersebut sangat berdampak negatif bagi pembangunan dan menurunkan kepercayaan rakyat terhadap wibawa pemerintah.

Dia juga mengungkapkan, upaya mewujudkan pemerintah yang akuntabel, transparan, dan jauh dari praktik korupsi terus dilakukan jajarannya. Ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Menurutnya, upaya mewujudkan keberhasilan pembangunan di daerah sangat tergantung pada tiga pilar sebagai kekuatan utama.

Pilar itu adalah pemerintah atau lembaga birokrasi, masyarakat di dalamnya ada sektor swasta dan pilar ketiga adalah doa para ulama.

Jika ketiga pilar utama tersebut sinergi dan saling mengisi dalam gerak pembangunan, maka visi dan misi daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terwujud.

"Doa ulama, misalnya, memberikan kekuatan luar biasa bagi percepatan pembangunan. Untuk itu dalam setiap kesempatan saya selalu berharap doa para ulama sebagai kekuatan utama," katanya.

Sebelumnya, Sahbirin juga berkeliling ke beberapa kabupaten untuk menghadiri perayaan HUT Kabupaten. Dalam setiap kesempatan, semangat untuk memberantas praktik pungli dan korupsi itu juga disampaikan dan digelorakan.

Seperti di Kabupaten Tanah Laut, Sahbirin sangat mengapresiasi prestasi pembangunan yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

"Saya sangat bersyukur dan banggan dengan kemajuan yang diraih Kabupaten Tanah Laut dan saya harap pemerintah dan masyarakat terus bergandengan tangan untuk bergerak bersama mewujudkan Tanah Laut yang lebih baik," katanya. (*)