Sidak Terakhir Temukan Kondisi Rutan KPK Kurang Bersih
Proses sterilisasi pengunjung rutan KPK. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Lembaga antirasuah melakukan penyegaran dalam pengelolaan rutan diisi orang-orang baru yakni Kepala Biro Umum Tomi Murtomo dan Plt Kepala Rutan cabang KPK Togi Robson Sirait.
Orang-orang baru itu di lembaga antirasuah itu sudah menggelar inspeksi mendadak (sidak) dan hasilnya terakhir ditemukan kondisi rutan KPK masih kurang bersih.
"Dari (sidak) situlah ketemukan bahwa masih ada hal-hal yang kurang bersih, kurang rapi. Jadi dari sisi itu pun kami juga lakukan perbaikan-perbaikan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H Harefa, saat jumpa pers di rutan KPK, Jakatta, Kamis (10/10).
Menurut Cahya, KPK juga menambah CCTV guna meningkatkan pengawasan di rutan. KPK pun mengevaluasi rutan berdasarkan masukan dari keluarga koruptor yang ditahan di dalam.
Baca juga:
"Tim juga sudah melakukan dialog-dialog dengan keluarga atau tamu yang menjenguk ke dalam rutan ini dan disitulah kita bisa dapat feedback-feedback apalagi yang harus kita improve," ujar Cahya.
Cahya menambahkan KPK juga memperkuat keamanan rutan dengan penggeledahan dan screening sinyal. Tujuannya supaya rutan KPK tak kebobolan barang-barang yang dilarang masuk.
"Harapannya tidak ada lagi handphone-handphone yang digunakan secara ilegal di dalam hutan ini," tandas Sekjen KPK itu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina
KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!