Gubernur Jabar Dedi Siap Hadapi Ormas Yang Ganggu Investasi, Terapkan Operasi Manunggal
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Andi Firdaus
MerahPutih.com - Gangguan investasi oleh organisasi masyarakat tengah menjadi isu di Jawa Barat. Gangguan ormas, membuat investor dikabarkan kabur dan ogah membangun pabrik.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menerapkan Operasi Jabar Manunggal untuk mengatasi gangguan dari organisasi masyarakat (ormas) terhadap iklim investasi.
"Kami membaca fenomena tentang oknum ormas mengganggu investasi. Kami siapkan pembiayaan untuk melindungi para pengusaha, untuk siapkan biaya keamanan dengan istilah Operasi Jabar Manunggal," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, kebijakan itu memberi perhatian khusus pada iklim investasi di Jawa Barat, khususnya mengatasi gangguan dari oknum ormas terhadap pengusaha melalui aksi pungutan liar dalam proses pembebasan lahan, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengelolaan limbah.
Baca juga:
Apa Itu Danantara? Badan Investasi Baru Era Pemerintahan Presiden Prabowo
"Kami dorong perusahaan untuk didampingi agar tidak terganggu oknum ormas, dari pembebasan tanah, minta jatah pembangunan, minta jatah ketika rekrutmen tenaga kerja, minta jatah produksi limbah ketika produksi. Ini sering jadi konflik di kawasan industri Jawa Barat," ujarnya.
Kebijakan itu, kata Dedi, dapat berkorelasi positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar 2025 yang ditargetkan meningkat dari Rp 19 triliun menjadi Rp 21 triliun, dengan total belanja daerah mencapai Rp 33 triliun. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar