Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Potong Anggaran Perjalanan Dinas, Menyesuaikan Pemangkasan Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengambil keputusan untuk merelokasi sejumlah postur anggaran imbas pemangkasan dana bagi hasil dari pemerintah pusat untuk Jakarta hingga Rp 15 triliun. Transfer daerah yang diterima Pemprov DKI hanyalah Rp 11 triliun dari Rp 26 triliun sehingga APBD 2026 berpotensi menjadi Rp 79,06 triliun dari sebelumnya Rp 95,35 triliun.
Pramono mengatakan perjalanan dinas bakal dikenai efisiensi akibat berkurangnya transfer ke daerah dari pemerintah pusat. "Hal yang jelas, efisiensi yang dilakukan berkaitan, misalnya perjalanan dinas, kemudian anggaran-anggaran yang belanja yang bukan menjadi prioritas utama," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/10).
Selain itu, realokasi juga dilakukan untuk anggaran makan dan minuman. "Kemudian juga hal-hal yang berkaitan dengan makan, minum, dan sebagainya. Jadi memang efisiensi akan dilakukan juga di Balai Kota," ujar Pramono.
Baca juga:
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Di saat bersamaan, Pemprov DKI bakal mencari sumber pendanaan lain untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang tengah dan akan berjalan.
"Salah satu hal yang akan saya lakukan yakni melakukan creative financing. Hal-hal yang bisa, katakanlah, dibangun dengan berpartner pekerja sama, mitra strategis, ataupun dari dana KLB, SLF, SP3L, dan sebagainya tetap akan dilakukan," pungkasnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Satgas Jaga Jakarta Resmi Dibentuk, Pramono Anung: Kerja Bersama Jaga Ibu Kota
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Permukaan Laut Hampir Tembus Tanggul, Pemprov DKI Siagakan Pompa di Utara Jakarta
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam