Gubernur California Bakal Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 20 Juni 2024
Gubernur California Bakal Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah

Gubernur California akan larang penggunaan ponsel di sekolah. (Foto: Facebook/Gavin Newsom)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur California, Gavin Newsom, mendukung upaya untuk membatasi penggunaan ponsel di sekolah-sekolah negara bagian.

The New York Times melaporkan, pernyataan tersebut dibuat hanya beberapa jam sebelum anggota dewan di Los Angeles Unified School District, menyetujui proposal larangan ponsel di sekolah.

Newsom berencana untuk bekerja sama dengan anggota parlemen musim panas ini. Ia akan mengurangi penggunaan ponsel selama jam sekolah. Alasannya, anak-anak dan remaja seharusnya lebih fokus pada pelajaran dibanding melihat layar ponsel.

Lalu, ia juga mendukung pendapat US Surgeon General, yang menyarankan platform media sosial untuk menampilkan label peringatan, karena potensi dampak negatif terhadap kesehatan mental remaja, lapor Engadget, Rabu (19/6).

Baca juga:

Unicef Indonesia Luncurkan Kampanye 'Generasi Bersih Sehat', Suarakan Pentingnya Kebersihan di Lingkungan Sekolah

 Newsom ingin anak sekolah fokus belajar saat di dalam kelas. (Foto: Unsplash/CDC)
Newsom ingin anak sekolah fokus belajar saat di dalam kelas. (Foto: Unsplash/CDC)

Vivek Murthy menekankan, label peringatan ini memerlukan tindakan kongres dan mengingatkan orang tua serta remaja, bahwa media sosial belum terbukti aman.

Newsom menyatakan peraturan yang sedang ia susun didasarkan sesuai arahan yang ditandatanganinya pada 2019, yang memberi distrik wewenang (tidak mewajibkan) untuk melarang ponsel.

Jika undang-undang ini disahkan, maka California akan bergabung dengan Florida dan Indiana, yang sudah memiliki aturan serupa.

Sementara di Florida, siswa dilarang menggunakan ponsel selama jam pelajaran, kemudian beberapa distrik juga melarang penggunaan ponsel hingga siswa pulang. (waf)

Baca juga:

Wacana Semua Sekolah Swasta Jakarta Gratis Masih Tahap Kajian

#Ponsel #Sekolah #California #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan