Gubernur Bali Setuju Hari Raya Nyepi Akses Internet Diputus

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 07 Maret 2018
Gubernur Bali Setuju Hari Raya Nyepi Akses Internet Diputus

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Foto: MP/Davier Langga

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menyetujui tentang pemutusan akses internet selama perayaan Hari Raya Nyepi. Menurutnya, hal ini sesuai dengan substasi Nyepi.

"Didalam nyepi itu ada Catur Brata penyepian. Antara lain, tidak berpergian, tidak, bekerja, tidak melakukan senang-senang dan tidak menyalahkan api. Jadi ada empat hal, itu kita lakukan," ucap Made Mangku Pastika di Denpasar. Rabu (7/3).

Menurut Pastika, Bali selama ini dikenal dunia karena keunikannya, terutama dengan adat budaya dan agamanya. Jika nantinya tidak mengakses internet, Bali juga ikut menyelamatkan planet bumi dari kekurangan energi dan polusi.

"Saya setuju, Bali itu bisa laku didunia karena unik. Kita memang tidak hebat dalam arti kita besar, mewah tidak modern. Bukan karena itu, Bali itu menarik di dunia karena punya taksu yang artinya getaran spritual yang muncul dari tanah Bali dan perilaku kita terutama adat budaya dan agama," imbuhnya.

Pastika juga meminta, kesadaran dari semua pihak yang ada di Bali. Untuk ikut menghormati Hari Raya Nyepi. Karena Nyepi dilakukan dalam waktu 24 jam.

"Oleh karena itu, kita minta kesadaran dari semua yang dari Bali. Kita mohon, kesadarannya untuk juga ikut menghormati. Jadi kalau bisa tidak usah beraktifitas satu hari aja kok. Hanya 1 kali 24 jam, kecuali rumah sakit, kecuali ada emergency. Silahkan tapi itu pun dibuat terbatas," ujarnya

Namun, Pastika menekankan hanya menghimbau supaya ikut menghormati, dan menurutnya pemutusan internet itu hal yang baik bukan sesuatu yang tidak baik.

"Kita ingin hari itu semua introspeksi untuk menyiapkan kehidupan berikutnya. Hari itu, juga kita menyelamatkan planet ini dari penggunaan energi yang berlebihan selama ini. Kita bisa, menyelamatkan bumi dari kebutuhan energi dan polusi. Saya kira hanya satu saja pulau di dunia ini yang seperti kita," paparnya.

Pastika juga mengajak masayarakat Bali, akan kesadaran Hari Raya nyepi. Tidak ada paksaan karena itulah hakekat kesadaran.

"Jadi mari kita melaksanakan, sekurang-kurangnya orang Bali jangan main internet hari itu. Ini semua kesadaran kok, namannya beragama tidak usah di paksa-paksa. Kalau di paksa namanya bukan kesadaran," pungkasnya.

Berita ini merupakan laporan Davier Langga, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bali dan sekitarnya.

#Hari Raya Nyepi #Gubernur Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tolak Kehadirannya di Bali, Gubernur Koster Khawatir Ormas GRIB Bakal Bikin Ulah dan Masalah
Wayan Koster sebut Bali tak butuh Ormas premanisme berkedok penjaga keamanan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Tolak Kehadirannya di Bali, Gubernur Koster Khawatir Ormas GRIB Bakal Bikin Ulah dan Masalah
Indonesia
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi
KMP Nusa Dua menjadi kapal pertama yang bersandar di Pelabuhan Gilimanuk dari Pelabuhan Ketapang
Frengky Aruan - Minggu, 30 Maret 2025
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi
Indonesia
Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Substansi utama Nyepi yakni proses penyucian diri dan alam semesta melalui keheningan.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 Maret 2025
Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Indonesia
Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta
Tema perayaan Nyepi tahun ini, 'Manawasewa Madhawasewa, Menuju Indonesia Emas 2045' menekankan pentingnya melayani sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta
Indonesia
Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Provinsi Bali menembus hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot
Indonesia
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April
Ganjil-genap ditiadakan pada 28 Maret hingga 7 April. Hal itu bertepatan dengan libur Nyepi dan cuti Lebaran 2025.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April
Indonesia
Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol saat Libur Lebaran dan Nyepi
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, diskon tiket pesawat dan tarif tol saat libur Lebaran-Nyepi.
Soffi Amira - Jumat, 28 Februari 2025
Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol saat Libur Lebaran dan Nyepi
Indonesia
Tegak Lurus Perintah Megawati, Gubernur Bali Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil
Hanya Koster yang diketahui tetap mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk tunda ikut retret kepala daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Tegak Lurus Perintah Megawati, Gubernur Bali Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil
Indonesia
Konsep Work From Anywhere Jelang Lebaran dan Nyepi, DPR: Bisa Urai Kemacetan
Menurut Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, konsep work form anywhere (WFA) layak dikaji agar para pemudik lebaran maupun Hari Raya Nyepi tidak menempuh perjalanan di satu waktu.
Frengky Aruan - Senin, 27 Januari 2025
Konsep Work From Anywhere Jelang Lebaran dan Nyepi, DPR: Bisa Urai Kemacetan
Indonesia
Hampir 150 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Raya Nyepi
Angka itu kumulatif dari empat gerbang tol
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Maret 2024
Hampir 150 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Raya Nyepi
Bagikan