Tegak Lurus Perintah Megawati, Gubernur Bali Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil
Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Foto: Dok. PDIP Bali)
MerahPutih.com - Gubernur Bali yang juga politisi PDI Perjuangan (PDIP), I Wayan Koster tidak mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Hal tersebut diungkap oleh kolega separtai Koster yang juga Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
"Kecuali Bali (tidak ikut retret)," ujar Masinton saat hadir di Akmil, Magelang, bersama 18 orang kepala daerah dari PDIP, Senin (24/2).
Namun, Masinton mengaku tidak mengetahui alasan Koster tidak ikut rombongan kader PDIP yang mulai bergabung menjadi peserta retret hari ini.
"Engga tahu, tanya teman-teman Bali," ucap mantan anggota DPR RI ini.
Dengan demikian, sampai hari ini hanya Koster yang diketahui tetap mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dengan tidak mengikuti retret kepala daerah di Akmil, Megelang.
Baca juga:
Pramono Anung Akhirnya Ikut Retret Kepala Daerah, Tetap Berkomunikasi dengan Mega
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memgeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah partai berlogo banteng moncong putih.
Instruksi itu untuk menyikapi dinamika politik nasional, termasuk kriminalisasi hukum terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang tengah menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga:
Instruksi Megawati: Kepala Daerah PDIP Tunda Retret ke Magelang
Dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah PDIP, Megawati meminta agar perjalanan menuju retret di Magelang yang dijadwalkan pada 21 hingga 28 Februari 2025 ditunda.
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih,” tulis Megawati dalam instruksinya, dikutip Kamis (20/2) malam.
Selain itu, Megawati juga meminta agar seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP tetap berkomunikasi aktif dan siap siaga mengikuti arahan lebih lanjut dari partai. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN