Green Teams Tambah 60 Unit AQMS untuk Pantau Kualitas Udara


(Foto: Green Teams)
MerahPutih.com - GreenTeams kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menambah jumlah Air Quality Monitoring System (AQMS) di seluruh Indonesia.
Penambahan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan GreenTeams dalam meningkatkan akses informasi mengenai kualitas udara, terutama di tengah tingginya aktivitas industri dan tingginya jumlah kendaraan bermotor.
Rencana penambahan AQMS ini mencakup wilayah Sumatera meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Pelalawan, Sulawesi salah satunya yakni Kabupaten Morowali, hingga Kalimantan dan Papua termasuk Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Murung Raya, serta Kabupaten Nabire.
GreenTeams akan memasang 25 dari 60 unit AQMS di beberapa titik tersebut yang rawan akan kebakaran dan memiliki aktivitas yang berkaitan dengan tingkat kualitas udara.
Baca juga:
Chief Executive Officer GreenTeams, Wilson Sutarko, menjelaskan bahwa kolaborasi ini memperkuat reputasi GreenTeams sebagai pemimpin dalam solusi pemantauan kualitas udara.
“AQMS dari GreenTeams akan menyediakan data yang komprehensif dan akurat yang akan digunakan oleh pemerintah, organisasi lingkungan, dan industri untuk memantau polusi udara, mendukung pengambilan keputusan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan,” jelas Wilson dalam sebuah wawancara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Wilson juga menyatakan bahwa GreenTeams akan terus bekerja sama dengan KLHK dalam tahapannya, mulai dari pemasangan, monitoring, evaluasi, dan hingga perawatan alat pemantauan udara. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
