Headline

Gratis Atau Tidak, Jembatan Suramadu Dibutuhkan Masyarakat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 November 2018
Gratis Atau Tidak, Jembatan Suramadu Dibutuhkan Masyarakat

Jembatan Suramadu (MP/Budi Lentera)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Tak ada perbedaan mencolok antara Jembatan Suramadu pada seminggu lalu, dengan jembatan Suramadu saat ini. Angin di atas selat Madura masih terasa kencang. Jika malam hari, rasanya seperti menembus tulang.

Sementara, Lalu lalang pengendara di jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa bagian timur dengan Madura itu juga berjalan seperti biasa. Bedanya, dulu bayar tiket, kini sudah gratis.

Pengendara roda 4 atau lebih, boleh melintas tanpa harus berhenti membayar tol. Loket pembayaran pun dibiarkan tanpa ada penjaga. Kosong. Hanya sebagai pembatas masuk antara roda dua dan roda empat atau lajur kiri dan lajur kanan. Sisa-sisa spanduk bertuliskan bebas bayar atas kebijakan Presiden Joko Widodo juga masih terpampang.

Salah satu terowongan yang terdapat di jembatan Suramadu (MP/Budi Lentera)

Bebasnya tarif tol Suramadu menjadi poin penting bagi pengendara roda empat atau lebih, khususnya para pelaku usaha atau perdagangan.

"Kalau kita beli barang dan dijual lagi, kita selalu menghitung ongkos tol setiap harinya untuk mempertimbangkan laba. Sekarang tidak lagi. Alhamdulilah gratis." kata Sofyan, salah satu pengendara asal Bangkalan, Madura, yang melintas di Suramadu setiap harinya.

Maklum, sebelumnya untuk melintas di Suramadu, pengendara roda 4 atau lebih dikenakan tarif antara Rp 15.000 hingga 45.000, tergantung jenis golongan kendaraan.

Tak ada lagi palang untuk keluar masuk jembatan Suramadu (MP/Budi Lentera)

Kasubdiv Humas Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), Faisal Yasir Arifin, menjelaskan gratisnya tol Suramadu, sebenarnya tidak dampak yang signifikan terhadap kuantitas pengendara yang melintas. Jumlahnya tetap sama.

"Seandainya tidak gratis, dan semisal tiketnya dinaikkan, saya yakin juga tidak ada dampak," kata Faisal.

Faisal juga mencontohkan ketika diberlakukan pembayaran masuk tol Suramadu, jumlah kendaraan roda roda empat atau lebih, mencapai 2000 sampai 3000 kendaraan per hari. Ketika digratiskan, kata Faisal, jumlahnya juga masih tetap sama.

Sejumlah pedagang terlihat berjualan di dekat jembatan Suramadu (MP/Budi Lentera)

Faisal tidak menampik, kendatipun tanpa bayar ini masih berlangsung beberapa hari, pada hari hari berikutnya diyakini juga tidak ada perubahan jumlah kendaraan roda empat yang melintas.

Sebab, pengalaman pada kendaraan roda dua yang sebelumnya dikenakan bayar dan kemudian digratiskan pada beberapa tahun lalu, juga tidak perubahan jumlah.

Gratis atau tidak, Jembatan Suramadu tetap menjadi idola pedagang kaki lima dan anak anak muda. Pasalnya, setiap malam, berjajar pedagang dengan gaya lesehan di samping jembatan mengadu nasib. Bahkan, ada yang nekat membuka warung disamping laut, persis di bawah jembatan sisi Surabaya.

"Kalau buat nongkrong lumayan enak. Anginnya kencang. Kalau enggak terbiasa, biasanya pulang langsung masuk angin." kata salah satu pengunjung yang menikmati lesehan di samping jembatan.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ribuan Warga Ponorogo Berebut Berkah dalam Prosesi Grebeg Suro

#Jembatan Suramadu #Madura #Gubernur Jatim Soekarwo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Indonesia
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Ibu dan anak itu sudah dua kali menjadi kurir narkoba jaringan Madura dengan bayaran Rp 15 juta sekali pengiriman.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Indonesia
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Sudah dua kali mengantar sabu-sabu naik Bus AKAP dari Madura ke Jakarta.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Tradisi
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tarian Muang Sangkal menjadi representasi kebudayaan masyarakat Madura yang kental dengan nuansa ritual dan keagamaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tradisi
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura
Pakaian Adat Pesa'an kerap digunakan dalam acara resmi, baik itu upacara adat, pernikahan, hingga perkumpulan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura
Kuliner
Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak
Tajhin Ressem berarti hidangan yang dicampur bermacam jenis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak
Kuliner
Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan
Kerupuk Tette memiliki rasa dan aroma bawang yang kuat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan
Kuliner
Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
Wedang Kobbhu khas Madura dibuat dengan bahan dan rempah alami.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Januari 2025
Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
Kuliner
Lorjuk, Kerang Kecil yang Jadi Kuliner Unik Khas Madura
Keunikan kuliner Lorjuk tidak hanya terletak pada bahan utamanya yang khas, tetapi juga cara pengolahannya yang tradisional dan cita rasanya yang menggugah selera.
Frengky Aruan - Rabu, 15 Januari 2025
Lorjuk, Kerang Kecil yang Jadi Kuliner Unik Khas Madura
Kuliner
Uniknya Kaldu Kokot Khas Madura
Dwi Astarini - Selasa, 14 Januari 2025
Uniknya Kaldu Kokot Khas Madura
Bagikan