GP Ansor: Ormas Radikal Sudah Jadi Ancaman
Dua orang anggota Barisan Ansor. ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa organisasi kemasyarakatan yang menganut ideologi radikal saat ini sudah menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia.
"Sudah ada kejadian bom Thamrin, Kampung Melayu, lalu bom yang meledak di Bandung. Itu ancaman sudah di depan mata, bukan seperti yang sering digemborkan soal PKI. Ancaman yang jelas di depan mata, ya, ormas radikal ini," kata Yaqut di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (18/7).
Selain dapat langsung merugikan masyarakat, ia menilai ormas radikal juga kian membahayakan negara, karena timbulnya upaya-upaya mereka untuk mengganti ideologi Pancasila dengan pemikiran yang anti terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melihat ancaman tersebut, tindakan pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2017, perubahan atas UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (ormas), kemudian dianggap tepat oleh Yaqut.
"Ini sudah genting, kalau dibiarkan mereka bisa semakin besar. Pemerintah jaga negara, ya, boleh membubarkan. Kami setuju dengan Perppu Ormas," kata dia.
Dukungan tersebut, menurut Yaqut, juga telah disampaikan pihaknya kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat melakukan menemuinya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
"Ansor melihat kelompok yang mengatasnamakan Islam dan ingin mengubah NKRI itu perlu ditindak. Sekarang ini kelompok-kelompok itu ancaman nyata," tuturnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif
GP Ansor Tegaskan RUU TNI Masih Selaras dengan Cita-Cita Reformasi
Menko Yusril Janji Jadi Jembatan Ormas Islam ke Presiden Prabowo
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor
GP Ansor Wajib Menjaga Prabowo-Gibran
Wacana Prabowo Tampung Anak-Anak Korban Perang Palestina, Persis Sarankan Hanya Sementara
Kode Ketum Ansor Sapa Nama Belakang Kapolri dan Panglima TNI di depan Jokowi
Jokowi Bakal Buka Muktamar Sufi Internasional