Games

Google Tutup Layanan Aplikasi YouTube Gaming Pada 30 Mei 2019

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 27 Mei 2019
Google Tutup Layanan Aplikasi YouTube Gaming Pada 30 Mei 2019

Google menutup layanan aplikasi Youtube Gaming (Foto: The Esports Observer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GOOGLE telah mengonfirmasi akan menutup aplikasi standalone YouTube Gaming pada 30 Mei 2019. Meski sebelumnya sempat direncanakan untuk ditutup pada Maret 2019, Pihak YouTube ingin memfokuskan pengembangan pada satu satu aplikasi saja. Hal ini akan berimbas bagi para pengguna YouTube gaming mobile, yang akan kesulitan dengan tampilan baru yang akan dihadirkan oleh YouTube nantinya.

Untuk itu, Berikut hal-hal yang mungkin perlu kamu ketahui tentang penutupan aplikasi YouTube Gaming di bawah ini:

1. Kilas Balik YouTube Gaming

Google Tutup Layanan Aplikasi Youtube Gaming Pada 30 Mei 2019
Aplikasi YouTube Gaming meluncur tahun 2015 dan menyaingi Twitch pada masanya (foto: InsideGaming)

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 dan menyaingi popularitas pesaingnya yaitu Twitch, platform live streaming untuk para gamers.

Sebagaimana Youtube merupakan salah satu platform paling terkenal dan paling besar dalam konten gaming sebelum Twitch hadir. Sudah lebih dari 8 juta unduhan, Youtube Gaming akan menjadi satu dalam bagian aplikasi Youtube nantinya.

2. Penutupan Aplikasi Tidak Berdampak Besar

Google Tutup Layanan Aplikasi Youtube Gaming Pada 30 Mei 2019
Penutupan aplikasi YouTube Gaming dipastikan tidak berdampak besar (foto: Polygon)

Meski aplikasi akan ditarik secara resmi dari Playstore dan AppStore pada 30 Mei 2019. YouTube Gaming tetap ada pada bagian paling bawah aplikasi YouTube.

Jika dibuka melalui browser, kamu cukup menambahkan /gaming pada link website seperti www.youtube.com/gaming.

3. Permintaan dari pihak YouTube

Google Tutup Layanan Aplikasi Youtube Gaming Pada 30 Mei 2019
Permintaan penutupan aplikasi berasal dari pihak YouTube sendiri (foto: AndroidPolice)

Meski aplikasi YouTube Gaming cukup populer bagi para pengguna mobile. Pihak perusahaan YouTube menginginkan jika pengembangan berfokus pada satu aplikasi saja. Sehingga penutupan aplikasi YouTube gaming ini merupakan permintaan pihak YouTube sendiri. (riq)

#Game #Aplikasi #Aplikasi Mobile #YouTube Gaming #YouTube
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Berita
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Fenomena layar kedua semakin populer di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Mereka menonton pertandingan sambil membuka aplikasi statistik, media sosial, dan platform skor langsung. Berikut penjelasan tren lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Olahraga
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
DRX Sportnet sebagai sebuah aplikasi sport-tech inovatif yang menggabungkan semangat kompetisi, gaya hidup aktif, dan teknologi digital terkini sekaligus membawa dunia olahraga Indonesia memasuki babak baru.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11).
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Bagikan