Kesehatan

Google Doodle Kenang Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 17 Februari 2021
Google Doodle Kenang Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia

Goodle Doodle Marie Thomas. (Foto: screenshot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA yang berbeda dari Google Doodle hari ini (17/2). Laman Google menampilkan Doodle sosok Marie Thomas, seorang perempuan pertama asal Indonesia yang menjadi dokter. Hari ini merupakan ulang tahun ke-115 nya.

Sebagian orang mungkin masih belum mengenal perempuan dengan nama lengkap Maria Josephone Catherine Maramis atau dikenal dengan Marie Thomas. Ia lahir pda 17 Februari 1896 di Likupang, Minahasa Utara. Orangtuanya ialah pegawai negeri di zaman kolonial.

Kala itu, sebuah sekolah dokter didirikan pertama kalinya di Indonesia yang awal mulanya bernama Sekolah Dokter Djawa. Seiring berjalannya waktu, tempat tersebut berganti menjadi School Tot Opleiding Van Indlandsche Artsen (STOVIA). Di awal abad ke-20, para lulusan STOVIA menjadi pionir dalam bidang penelitian kedokteran di Indonesia.

Baca juga:

Inilah Google Doodle dari Masing-masing Negara yang Ikut Piala Dunia

Google Doodle Kenang Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama Indonesia
Dokter Marie Thomas (duduk di tengah) saat membantu persalinan pada 1930. (Foto: Instagram/blogdokter)

Awalnya, sekolah kedokteran ini hanya boleh menerima murid laki-laki saja. STOVIA banyak melahirkan tokoh pergerakan nasional seperti Soetomo, Cipto Mangunkusumo, dan Wahidin Sudirohusodo. Namun pada 1912, masuklah seorang perempuan bernama Marie Thomas dan menjadi satu-satunya siswa perempuan diantara 180 siswa laki-laki.

Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Marie Thomas berhasil menyelesaikan studinya pada 1922 dan menjadi perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar Indisc Arts (dokter Hindia). Kelulusannya juga menjadi bahan berita di Hindia Belanda karena menjadi perempuan pertama yang menjadi dokter di Tanah Air.

Baca juga:

Google Doodle Kenang Guru Menggambar Tino Sidin

Google Doodle Kenang Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama Indonesia
Aletta Jacobs. (Foto: Towards Emancipation)


Ia pertama kali ditugaskan sebagai dokter pemerintah di Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (CBZ), yang sekarang bernam RS Cipto Mangunkusumo. Selain dokter, Marie Thomas juga menjadi ahli di bidang ginekologi dan kebidanan pertama di Indonesia. Marie juga salah satu dokter yang pertama kali terlibat dalam kebijakan mengontrol kelahiran bayi lewat metode konstrasepsi Intrauterine Device (IUD).

Keberhasilan Marie di STOVIA juga tidak lepas dari peran Aletta Jacosb, dokter perempuan pertama di Belanda. Saat itu, Aletta sedang mengunjungi Hindia Belanda pada 18 April 1912 dan mendeask Gubernuur Jenderal A.W.F Idenburg agar perempuan pribumi diizinkan mendaftar dan memperoleh pendidikan kedokteran di STOVIA.
Pada 1950, Marie mendirikan sekolah kebidanan di Buktitinggi sebelum akhirnya tutup usia pada Oktober 1966. (and)

Baca juga:

Rayakan Hari Ibu, Google Doodle Ajak Kamu Bikin Kartu Ucapan Virtual

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan