Golkar Terus Genjot Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: Dok/Pemprov Jabar
MerahPutih.com - Partai Golkar terus menggenjot elektabilitas Ridwan Kamil sebelum memutuskan apakah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu maju di Pilkada Jakarta atau Jabar.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, masih ada waktu satu bulan untuk mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil, khususnya di Jakarta.
Diketahui, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta masih berada di bawah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras," kata Airlangga di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (16/7) malam.
Baca juga:
Golkar Akui Siapkan Jusuf Hamka untuk Berduet dengan Kaesang Pangarep
Ridwan Kamil, kata Airlangga, mendapatkan penugasan dari Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Jakarta dan Jabar.
"Ya kan kita sudah memberikan penugasan ke Ridwan Kamil untuk di Jakarta atau di Jawa Barat," ujarnya.
Dikatakannya, elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar sudah tak tertandingi, yakni berada di angka 52 persen. Sementara di Jakarta, masih di angka delapan persen berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas.
"Tentu Jawa Barat suaranya sudah lebih dari 52 persen tapi kami minta yang 8 persen itu (di Jakarta) untuk dinaikkan karena partai akan memutuskan apabila ini sudah par-level dengan calon calon lain," ungkap Airlangga.
Baca juga:
Pilkada Jakarta, Gerindra Pertimbangkan Nama Anies, Ahok, hingga Ridwan Kamil
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian ini, masih ada waktu bagi Ridwan Kamil dan tim untuk mendongkrak elektabilitas di Jakarta.
"Tentu dua-duanya (Pilkada Jakarta dan Jabar) harus kita dongkrak dulu," tutup Airlangga. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga