Golkar Tak Bakal Terpecah bila Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 07 September 2023
Golkar Tak Bakal Terpecah bila Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Facebook/Ridwan Kamil)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kader Partai Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) disebut-sebut bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Politikus senior Partai Golkar, Aksa Mahmud mengatakan, Golkar tak akan goyah bila Ridwan Kamil benar-benar digaet PDIP untuk dampingi Ganjar Pranowo.

Aksa Mahmud menambahkan, partai berlambang pohon beringin tak akan terpecah karena sudah cukup dewasa sebagai partai politik tanah air.

Baca Juga:

Politikus Senior Golkar: Ridwan Kamil Hampir Dipastikan Jadi Cawapres Ganjar

"Enggak, enggak (akan terpecah). Golkar kan sudah moderat," kata Aksa Mahmud saat mendampingi putranya Erwin Aksa sowan ke PWNU DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta Timur pada Kamis (7/9).

Di samping itu, kata dia, konflik di dalam tubuh Golkar merupakan hal yang biasa. Golkar pun sudah paham betul menyelesaikan dinamika politik tersebut.

"Golkar kan itu sudah go public kalau perusahaan, sudah main di umum. Sama dengan Pak JK (Jusuf Kalla) dulu juga tidak didukung dengan Golkar tapi dia orang Golkar. Bahkan, mantan Ketua Umum Golkar, tapi tetap mewakili Pak SBY (Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono)," tuturnya.

Baca Juga:

Peluang Jadi Cawapres Tergantung Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil Sadar Diri

Lebih lanjut, Aksa Mahmud mengaku belum mendapat bocoran siapa sosok yang menjadi cawapres dari Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Adapun partai yang tergabung dalam Koalisi KIM yakni Golkar, PAN, Gerindra.

"Ya kita lihat nanti, tentu (keputusan) Ketua Umum biasanya. Kita menunggu petunjuk dari atas," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Berkemas Tinggalkan Gedung Pakuan

#Ridwan Kamil #Pemilu 2024 #Pilpres 2024 #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Tersangka Lisa seharusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), namun absen karena alasan kesehatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut yang terjadi pada 2021-2023 tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Indonesia
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat disita KPK dari Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
Ilham Habibie telah meneken berita acara pengembalian mobil Mercy klasik milik ayahanya itu di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/9)
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
Indonesia
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Saat ini Kementerian Hukum (Kemenkum) menunggu dan memproses dokumen pendaftaran dari setiap kubu yang mengklaim sebagai pengurus sah.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Bagikan