Golkar Simulasi Pasangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Dalam Pilgub Jabar


Deddy Mizwar yang diusung PKS dan Gerindra dalam Pilgub Jabar 2018. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
MerahPutih.com - Partai Golkar mensimulasikan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau sebaliknya sebagai salah satu alternatif yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 nanti.
"Kalau Demiz (Deddy Mizwar) dilepas Gerindra, menarik juga kalau kita wacanakan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, tinggal nambah empat kursi, kita bisa komunikasi dengan partai-partai yang ada, misal Hanura dan PAN," kata Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, Ratu Dian Hatifah dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (2/10).
Adapun simulasi yang dikalkulasikan sebelumnya yakni pasangan Dedi Mulyadi dengan wakil dari PDIP, serta simulasi pasangan Ridwan Kamil dengan kader Golkar yakni antara Daniel Mutaqien. Dan untuk simulasi megusung Ridwan Kamil, calon wakil yang disiapkan Golkar selain Daniel tentu juga figur Dedi Mulyadi selaku Ketua DPD I Golkar Jabar.
Menurut Hatifah, Pantai Golkar serius menganalisis berbagai simulasi itu karena menempatkan Jabar sebagai basis strategis yang harus dimenangkan.
Apalagi, lanjut dia, Golkar adalah basis yang menyumbang basis suara nasional dalam Pemilu lalu yakni sebesar 19 persen. Karenanya, pertimbangan untuk memenangi Pilkada 2018 menjadi sagat penting sehingga dalam menentukan calon benar-benar dilihat potensi kemenangannya.
"Deddy Mizwar di survei bagus, begitu juga Dedi Mulyadi. Makanya kita berpikiran bagaimana ini bisa dipasangkan. Soal siapa yang nomor satu dan siapa calon wakil, nanti bisa dianalisis bagaimana potensinya dan itu saya kira bisa dikomunikasikan," ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi Golkar, betapapun survei menjadi salah satu pertimbangan penting tetapi soal potensi juga menjadi pentimbangan penting juga. Oleh karena itu, potensi pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi benar-benar akan dikalkulasikan, termasuk kalkulasi dengan partai apa nanti berkoalisi.
"kita belum ada keputusan final soal siapa yang diusung. Kita kalkulasi pasangan mana yang potensi memangnya besar dan di situ ada salah satu kader Golkar di dalamnya," tuturnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Pemkab Bekasi Ikut Perintah Gubernur Jabar Hapus Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan
