Golkar Lebih Populer dari PDIP dalam Survei Voxpol

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 November 2022
Golkar Lebih Populer dari PDIP dalam Survei Voxpol

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18-11-2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei bertajuk "Peta Elektoral dan Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Potensial Pilpres 2024" di Jakarta, Jumat (18/11).

Survei ini juga memotret popularitas partai politik. Hasilnya, polularitas Partai Golkar berada pada posisi puncak dengan perolehan suara 89,8 persen.

Popularitas partai besutan Airlangga Hartarto itu diikuti oleh Partai Gerindra, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga:

Golkar Usung Ganjar, Suara PDIP Turun

"Dari sisi popularitas, Golkar 89,8 persen, Gerindra 88,6 persen, PDIP 88,6 persen, dan PKS 79,5 persen," kata Direktur Voxpol Pangi Syarwi Chaniago saat merilis hasil survei lembaganya, Jumat (18/11).

Kemudian popularitas tertinggi diikuti oleh Partai Demokrat 79,4 persen, Partai NasDem 78,9 persen, PKB 78,4 persen, PAN 78,2 persen, PPP 74,8 persen, Perindo 66,8 persen, Hanura 65,3 persen, PBB 55,9 persen, dan PSI 42,5 persen.

Pangi menjelaskan, ranking popularitas dipengaruhi oleh beberapa hal. "Ada isu, banyak program, dan deklarasi yang mempengaruhi data ini," imbuhnya.

Dikatakan Pangi, meski banyak yang dikenal, tak lantas menjadikan masyarakat merasa dekat dengan parpol.

Baca Juga:

Partai Golkar Lakukan Persiapan Tempur Pemilu 2024 di Sulsel

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 75,8 persen masyarakat merasa tidak memiliki kedekatan dengan parpol tertentu. Sementara yang merasa dekat, hanya 13,8 persen.

"Dan yang 44 persennya merasa cukup dekat dengan partai politik tertentu," ujarnya.

Survei dilakukan pada 22 Oktober-7 November 2022, menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang dengan margin error kurang lebih sekitar 2,81 persen.

Adapun sampel tersebar secara merata di 34 provinsi seluruh Indonesia. Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode wawancara. (Pon)

Baca Juga:

Legislator Golkar Usul Jabatan Panglima TNI Andika Perkasa Diperpanjang

#Golkar #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Dalam situasi nasional yang sangat berat ini, seharusnya seluruh kekuatan politik bersatu membantu rakyat, bukan justru memperdebatkan koalisi permanen atau tidak permanen
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Indonesia
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Ia menyuarakan kekhawatiran tentang potensi perubahan norma yang sudah disepakati
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Ucapan Bupati Aceh Tenggara yang meminta Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Bagikan