Godzilla Ramen dari Taiwan Tawarkan Daging Buaya


Di Taiwan diperbolehkan beternak dan memakan buaya legal, asalkan tidak masuk dalam spesies yang dilindungi. (Pexels/Hiren Ranpara)
TOKO mi di Taiwan selatan menambahkan menu yang menantang dengan menciptakan Godzilla Ramen. Dalam tampilan menu itu, ikon film Jepang yang terkenal tersebut seperti akan merangkak keluar dari mangkuk dan menarikmu.
Hidangan yang disajikan di Witch Cat Kwai, restoran di Kota Douliu di Taiwan selatan dikatakan menantang karena yang disajikan adalah daging buaya.
Baca Juga:

Pemilik restoran, yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya, Chien, mengatakan kepada CNN Travel bahwa ramennya terdiri dari telur puyuh, daging babi, baby corn, rebung kering, jamur hitam, dan pasta ikan berbentuk kubus, dan di dilengkapi dengan kaki buaya, khususnya kaki bagian depan.
Chien menambahkan, karena sulitnya mendapatkan kaki buaya dan sulitnya membuat hidangan itu, hanya dua mangkuk Godzilla Ramen yang bisa disajikan per hari.
Satu mangkuk ramen dengan satu potong kaki buaya itu dapat kamu santap dengan harga NTD1.500 atau sekitar Rp700 ribu per mangkuk.
Harga tersebut untuk menutup biaya pembuatan menu unik yang memerlukan banyak keterampilan dan proses yang lama.
Setelah kaki buaya dibersihkan, diolesi alkohol dan campuran bumbu (jahe, bawang putih, dan daun bawang). Selanjutnya, perlu direbus dalam kaldu khas restoran selama dua jam. Secara keseluruhan, seluruh proses memakan waktu sekitar tiga jam.
Baca Juga:

“Banyak (pelanggan) mengatakan daging buaya rasanya seperti ayam tapi lebih kenyal, lembut dan elastis. Menurutku rasanya seperti ceker ayam rebus,” kata Chien.
Racikan Chien yang menarik perhatian itu muncul hanya satu bulan setelah sebuah restoran Taipei menjadi viral karena menyajikan ramen dengan isopoda raksasa, krustasea berkaki 14 di atasnya.
Namun, dalam hal ini, persiapan hidangan Ramen Godzilla jauh lebih sederhana dari menu krustasea. Sang koki melaporkan bahwa dia mengukus isopod selama sepuluh menit sebelum menambahkannya ke atas mangkuk ramen yang mengepul.
Tamu yang ingin melakukan perjalanan ke Witch Chat Kwai dan mencoba hidangan Ramen Godzilla sendiri harus masuk dalam daftar tunggu. Saat ini, kata Chien, pemesanan sudah penuh hingga akhir Agustus.
Di Taiwan diperbolehkan beternak dan memakan buaya legal, asalkan buaya tersebut tidak masuk dalam spesies yang dilindungi. (aru)
Baca Juga:
Kuliner Ekstrem Daging Buaya Berbagai Negara, Salah Satunya dari Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
