GKI Yasmin Bogor Diresmikan pada Perayaan Paskah


Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau bangunan GKI Yasmin pada Sabtu (8/4/2023). (ANTARA/HO Pemkot Bogor)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meresmikan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, tepat pada perayaan Paskah, Minggu (9/4), setelah dua tahun proses pembangunan menyusul konflik yang berlangsung selama sekitar 15 tahun.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan peresmian gereja itu merupakan akhir yang membahagiakan bagi semua, khususnya jemaat GKI Yasmin.
Baca Juga
Menag Berharap Jemaat GKI Yasmin Bisa Beribadat dengan Lebih Tenang
"15 tahun kita sama-sama mencurahkan energi dan konsentrasi atas usaha untuk menyelesaikan konflik yang terus menjadi duri dari toleransi kita, keberagaman kita, dan persaudaraan kita semua," ujar Bima di Bogor.
"Banyak proses yang sudah dilalui untuk mencari ujung penyelesaian. Hari ini adalah bukti dari komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan hak beribadah bagi seluruh warganya tanpa terkecuali," ia menambahkan.
Tempat ibadah jemaat GKI Yasmin di Kota Bogor mulai dibangun pada akhir tahun 2021 di area Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.
Sudah Delapan Kali Jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin Rayakan Natal di Depan Istana
Juru Bicara Tim 7 GKI Arif Zuwana menyatakan peresmian gereja itu menandai selesainya masalah pemenuhan kebutuhan rumah ibadah di Bogor Barat.
"Kami sudah difasilitasi pemerintah untuk beribadah di Bogor Barat, dan ini sudah terwujud. Berarti bisa dikatakan case closed (kasus selesai). Kami akan menyampaikan secara institusi GKI secara nasional, di kami namanya Sinode, ini akan mengumumkan kepada semua bahwa ini sudah selesai," katanya.
Arif menyampaikan bahwa peresmian gereja akan ditandai dengan pemukulan gong dan penandatangan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Wali Kota Bogor.
Menurut dia, pejabat Pemerintah Kota Bogor, ulama Bogor Barat, serta perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama, Majelis Ulama Indonesia, organisasi Islam, dan lembaga swadaya masyarakat juga diundang untuk menghadiri peresmian gereja.
Sementara itu, jemaat sudah mulai melaksanakan ibadah di lantai dua GKI Yasmin pada Minggu pagi, sebelum tempat ibadah itu diresmikan. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang

Legislator Samakan Mental Satpol PP Bogor dengan Preman, Geram Gerobak Pedagang Dihancurkan

Prabowo Subianto Serukan Perdamaian dan Harmoni di Hari Paskah 2025

Makna Perayaan Paskah, Umat Krisitiani Harus Peduli pada yang Lemah dan Jadi Penabur Di Tengah Kegelapan

Gereja Katedral Disterilisasi Tim Penjinak Bom dan K-9, Umat Tak Perlu Khawatir saat Ibadah Jumat Agung
