Gita Wirjawan Mundur, Wiranto Pimpin PBSI


Wiranto bersama para kader Hanura pada HUT Hanura ke-9, di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (21/12). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Raket - Wiranto resmi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020. Hal itu setelah kandidat lainnya, Gita Wirjawan, yang merupakan petahana, secara mendadak mengundurkan diri.
Pengumuman pengunduran diri Gita terbilang mengejutkan. Betapa tidak, Gita menyatakan mundur dari proses pemilihan saat sidang pleno pemilihan ketua umum PBSI yang digelar di Hotel Bumi, Surabaya, Senin (31/10). Dengan mundurnya Gita, otomatis tersisa calon tunggal untuk ketua umum, yakni Wiranto. Alhasil, Wiranto pun terpilih secara aklamasi untuk memimpin PBSI periose 2016-2020.
Tak lama setelah menyatakan mundur, Gita langsung berkicau melalui akun Twitter @gitawirjawan:
"Selamat atas terpilihnya Bpk Wiranto sbg Ketua PBSI 2016-20. Beliau bkn sosok baru di olahraga RI & kita dukung penuh visi beliau utk PBSI," tulis Gita.
Selamat atas terpilihnya Bpk Wiranto sbg Ketua PBSI 2016-20. Beliau bkn sosok baru di olahraga RI & kita dukung penuh visi beliau utk PBSI.
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) 31 Oktober 2016
Sebelumnya, dari total 34 suara yang diperebutkan dalam pemilihan ketua umum ini, Wiranto memperoleh dukungan dari 18 pengprov sementara Gita hanya memperoleh 12 suara pengprov. Sempat beredar kabar Gita akan mundur beberapa jam yang lalu.
Dalam sambutannya, Wiranto mengatakan bangga dan haru dapat menjadi ketua induk organisasi olahraga tepok bulu ini.
“Malam ini saya merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Ada rasa bangga dan haru. Bangga saya bisa masuk komunitas olahraga yang saya cintai yaitu bulutangkis, ada suasana keakraban kekeluargaan yang luar biasa di sini,” kata Wiranto dalam sambutannya.
Mengenai Gita, Wiranto mengatakan mengapresiasi dan menghormati sikap, harapan, penghormatan dan pengorbanan rivalnya itu.
“Saya sangat mengapresiasi Pak Gita dan menghormati sikap, harapan, penghormatan dan pengorbanan Pak Gita. Ini adalah tambahan semangat bagi saya untuk tidak menyia-nyiakan peluang ini, untuk membangun bulutangkis Indonesia untuk jaya di masa datang,” tutur Wiranto.
Lebih lanjut, Wiranto mengaku terharu dengan langkah Gita yang mengutamakan kepentingan bersama daripada perselisihan.
“Saya terharu, karena ada suatu sikap yang sangat demokratis, sikap yang didasarkan pada kepentingan bersama untuk tidak mengutamakan perselisihan. Ini semua ditunjukkan oleh Pak Gita,” sambungnya.
Sedangkan Gita dalam pidato pengunduran dirinya, berpesan agar jajaran kepengurusan selanjutnya akan meneruskan tongkat estafet perjuangan menuju kejayaan bulutangkis.
“Badminton is too good to be destroyed, we are too good to destroy each others. Saya yakin kalau nilai-nilai ini ditanamkan, pasti PBSI akan bisa membawa kejayaan bulutangkis kembali. Saya ingin kita keluar dari ruangan ini sebagai satu tim,” tutur Gita yang disambut dengan riuh tepuk tangan peserta munas. (Luh)
BACA JUGA:
- Peserta Munas PBSI 2016 Terima LPJ Gita Wirjawan
- Munas PBSI Digelar Besok, Gita dan Wiranto Siap Bersaing
- Maju Sebagai Calon Ketum PBSI, Komitmen Wiranto Dipertanyakan
- Perpanjang Jabatan Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan Didukung 20 Pengprov
- PP PBSI Rayakan Kemenangan Tontowi/Liliyana Bersama Pengprov
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita

Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara

Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka

Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis

Gita Wirjawan Nilai Pekerja Indonesia Kurang Terampil Bahasa Inggris

Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya

KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
