Gibran Tidak Bisa Membuat Kebijakan Saat Jadi Wali Kota Solo, Ini Penyebabnya
Gibran Rakabuming Raka, Senin (21/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang keluar sebagai pemenang Pilwakot Solo 2020 akan ditetapkan KPU sebagai Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo periode 2020-2025.
Meskipun menjadi Wali Kota Solo, putra sulung Presiden Jokowi tersebut dipastikan tidak akan bisa membuat kebijakan 100 persen saat menjabat. Hal itu lantaran adanya sejumlah kekosongan jabatan pada eselon II dan eselon III akibat pensiun.
Baca Juga
Vaksinasi Sinovac di Solo Dimulai Besok, Gibran Siap Jika Diminta Suntik Duluan
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, saat ini dilingkungan Pemkot Solo terdapat 12 jabatan struktural kosong yang dijabat sementara oleh pelaksana tugas (plt). Perinciannya, eselon II ada sembilan orang dan eselon III ada tiga.
"Implikasinya ya itu, wali kota baru (Gibran) nanti tidak akan bisa membuat kebijakan 100 persen karena seorang Plt tidak bisa membuat keputusan strategis," kata Rudy, Minggu (17/1).
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Gibran-Teguh yang akan dilantik Presiden Jokowi pada awal Februari nanti. Rudy mengatakan beberapa kekosongan jabatan di Pemkot Solo di antaranya terjadi di Kepala Dinas Tenaga Kerja, dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota.
"Jabatan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), staf ahli, serta asisten wali kota juga kosong karena pensiun semua," kata dia.
Rudy menjelaskan masa jabatannya bersama Achmad Purnomo akan habis pada tanggal 17 Februari mendatang. Memori serah terima jabatan ke Wali Kota baru akan diserahkan oleh Penanggung jawab (Pj) Wali Kota Solo.
"Anggaran APBD 2021 yang menyusun saya. Dengan demikian untuk program visi misi Gibran-Teguh baru bisa dijalankan saat APBD Perubahan 2021," katanya.
Rudy mengaku telah meminta izin pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengisi kekosongan 12 jabatan strategis yang kosong karena ASN pensiun. Namun, izin tidak dikeluarkan oleh Mendagri sampai sekarang.
"Kami tidak bisa berbuat banyak. Kondisi Solo seperti ini. Jadi Gibran-Teguh nanti juga tidak bisa maksimal kerja di awal pemerintahan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Gibran Titip Bhayangkara Solo FC kepada Presiden Baru Pasoepati
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran