Gibran Rakabuming Sebut Gerakan #unistallbukalapak Norak
Gibran (kedua kanan) bersama ayahnya Presiden Jokowi di Solo. (MP/Albi)
MerahPutih.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, turut berkomentar terkait gerakan tagar #uninstallbukalapak. Menurutnya, aksi itu berlebihan dan norak.
Giran menilai aplikasi e-commerce seperti Bukalapak sangat membantu UMKM. Ia tak lupa memention akun twitter Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder Bukalapak Achmad Zaky.
"Saya pikir #unistallbukalapak itu tll berlebihan (dan norak). Pelaku umkm seperti saya sangat terbantu dgn adanya @bukalapak. Brand jas hujan saya gak akan bisa seperti skrg kl gak dibantu mas @achmadzaky," cuit Gibran lewat akun Twitter @Chilli_Pari seperti dilihat, Sabtu (16/2).
Saya pikir #unistallbukalapak itu tll berlebihan (dan norak). Pelaku umkm seperti saya sangat terbantu dgn adanya @bukalapak. Brand jas hujan saya gak akan bisa seperti skrg kl gak dibantu mas @achmadzaky https://t.co/ePnplUwBv5
— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) February 15, 2019
Gibran mengatakan Bukalapak merupakan unicorn Indonesia dan memperkerjakan banyak orang. Ayah dari Jan Ethes itu mengajak netizen untuk saling memaafkan.
"Tau gak @bukalapak itu unicorn kebanggaan Indonesia? Tau gak @bukalapak itu ngasih makan banyak orang? Ayo kalian belajar untuk memaafkan," ujarnya.
Sebelumnya, Zaky membuat heboh dunia maya dengan cuitan yang menyoroti dana dari negara untuk sektor penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) minim dan berharap "presiden baru bisa menaikkan" anggaran tersebut.
"Omong kosong Industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky.
Tau gak @bukalapak itu unicorn kebanggaan Indonesia? Tau gak @bukalapak itu ngasih makan banyak orang? Ayo kalian belajar untuk memaafkan https://t.co/iEk3L3Gn8x
— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) February 15, 2019
Kemudian, cicitan Zaky dihapus karena menuai kontroversial dari pendukung Jokowi. Ia pun meminta maaf dan menjelaskan bahwa cuitannya tidak mendukung calon presiden tertentu.
"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang