Gibran Kemasi Kantor, Tinggalkan Mobdin dan Bawa Pulang Tamiya serta Kucing


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengemasi barang-barang di rung kerja Balai Kota Solo, Selasa (16/7). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - WALI Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengemasi barang-barang di ruang kerja wali kota di Balai Kota setelah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPRD Solo, Selasa (16/7).
Dari pemantauan Merahputih.com, Gibran tiba di kantor Balai Kota Solo sepulang dari DPRD Solo pukul 16.05 WIB memakai mobil Nissan Juke putih plat hitam AD 1514 YU. Paspampres menyupuri mobil tersebut. Sementara itu, mobil dinas Innova plat merah AD 1 A ditinggalkan di DPRD Solo.
Sejumlah barang pribadi Gibran satu per satu dimasukkan ke kardus. Barang yang dibawa di meja kerjanya itu terdiri dari berbagai jenis mainan koleksi anak, di antaranya 10 kotak tamiya, lego, patung hoki kucing Maneki Neko, serta kucing adopsi yang ada di rumah dinas Loji Gandrung.
“Saya menyimpan berbagai jenis mainan koleksi di meja kerja supaya nyaman selama bekerja,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (16/7). Ia mengatakan tidak ada barang yang paling favorit. Koleksinya terlalu banyak dan masih ada ratusan dokumen yang perlu ditandatangani.
Baca juga:
Resmi Ajukan Surat Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran Ingin Fokus Belanja Masalah
“Saya akan menyelesaikan pekerjaannya petang ini. Di antara dokumen itu merupakan dokumen untuk penilaian kinerja ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkot Solo,” kata dia.
Gibran menyebut hanya memiliki satu pasang kucing yang diadopsi sejak kucing itu kecil. Gibran mengadopsi kucing dengan kelamin jantan dan betina sehingga sudah memiliki anak kucing. "Anak kucing ada empat. Boleh diambil itu. Saya adopsinya dulu waktu masih kutuan,” katanya
Gibran mengatakan anak bulunya yang tinggal di Loji Gandrung akan dipindahkan ke kediaman Sumber. Ia tidak akan membawa koleksi kucingnya ke Jakarta.
“Kucing-kucing ada tujuh di Loji Gandrung dipindah ke kediaman Sumber,” katanya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
