Gerindra Satu-satunya Partai yang Belum Pernah Masuk Kekuasaan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 09 Juli 2019
Gerindra Satu-satunya Partai yang Belum Pernah Masuk Kekuasaan

Prabowo Subianto dalam kampanye akbar Pasangan Anies-Sandi (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partai besutan Prabowo Subianto itu adalah satu-satunya partai politik yang sejak ada di Senayan sampai sekarang belum pernah masuk dalam kekuasaan.

"Gerindara adalah satu-satunya partai politik yang sejak ada di Senayan sampai sekarang belum pernah masuk dalam kekuasaan," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).

BACA JUGA: Gerindra Bocorkan Waktu Pertemuan Prabowo dan Jokowi

Karena itu, kata Muzani, tidak masalah bila Gerindra berada di luar kekuasaan di periode pemerintahan Jokowi jilid dua. Pasalnya, sejak awal berdiri hingga kini, partai berlambang garuda itu tidak pernah masuk dalam kekuasaan atau pemerintahan.

Poliyikus Partai Gerindra Ahmad Muzani
Politikus Partai Gerindra Ahmad Muzani (Foto: Twitter/Gerindra)

“Menjadi oposisi sudah kami alami selama 10 tahun, sehingga bagi kami (jadi oposisi) itu bukan persoalan," tegas petinggi Gerindra itu.

Muzani menyebut, sejauh ini belum ada keputusan dari Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah.

BACA JUGA: Bos Gerindra Sebut Banyak Siluman Adu Domba Jokowi-Prabowo-Mega

Menurut dia, berdasar konstitusi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, Prabowo memiliki kewenangan sepenuhnya untuk mengambil kebijakan baik ke dalam ataupun ke luar.

"Di dalam menata partai secara internal, keluar artinya untuk berhubungan dan berkerjasama dengan siapapun. Beliau (Prabowo) memiliki kewenangan sebagai ketua dewan pembina," ungkap dia.

Jokowi-Prabowo
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. (Foto: Biro Pers Setpres)

Meski punya kewenangan penuh, kata Muzani, Prabowo dalam tradisinya selalu mengundang Dewan Pembina Partai Gerindra rapat. Rapat tersebut untuk mendengar pandangan dan pikiran para elite Gerindra sebelum mengambil keputusan penting untuk partai.

"Dari situ kemudian beliau mengambil keputusan, tetapi sampai sekarang Pak Prabowo belum mengundang Dewan Pembina untuk mengambil, mendengarkan pandangan-pandangan mereka,” tutup dia. (Pon)

BACA JUGA: Ditawari Masuk Kabinet Jokowi, Ini Respons Gerindra

#Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Budi Arie sampai secara terbuka meminta izin kepada relawan Projo jika suatu saat dirinya akan resmi bergabung menjadi anggota partai politik.
Wisnu Cipto - Minggu, 02 November 2025
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Indonesia
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Gerindra memastikan Rahayu Saraswati yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Indonesia
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Memberikan kesempatan bagi figur muda dan memiliki posisi strategis seperti Wali Kota Solo untuk membawa Gerindra lebih besar lagi di tingkat daerah.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Bagikan