Gerakan Teroris Terus Menguat, KSAU Khawatir
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna saat acara HUT ke-69 TNI AU di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/4). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Menguatnya gerakan radikal atas nama agama membuat khawatir Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna. Jenderal bintang 4 itu menjelaskan, saat ini Indonesia berada dalam ancaman pengaruh gerakan radikalisasi atas nama agama. Salah satunya ialah dengan kemunculan fenomena gerakan Islam radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). (Baca: Gantikan Ida Bagus Putu Dunia, Agus Supriatna Jadi KSAU)
"Masalah terorisme dan ISIS sangat mengkhawatirkan," kata Agus dalam acara HUT ke-69 TNI AU di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/4).
Selain membahas gerakan radikalisasi atas nama agama, KSAU juga memastikan akan segera menerapkan konseo revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, revolusi mental harus segera dijalankan, termasuk di dalam organisasi TNI AU. Dengan memiliki etika dan perilaku bagus, sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik. (Baca: Lengkapi Alutsista KSAU Minta Bantuan Media)
"Krisis paling utama adalah krisis akhlak yang berimbas pada minimnya nilai kejujuran," tandas KSAU. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional