Gerai Vaksin di Pasar Tanah Abang Penuh Jelang Lebaran


Animo masyarakat mendapatkan vaksin booster. (Foto: MP/Joseph Kanugrahaan)
MerahPutih.com- Jelang mudik Lebaran 2022 animo masyarakat mendapatkan vaksin booster, terus meningkat.
Ini karena vaksin booster jadi syarat bepergian.
Baca Juga:
Di gerai vaksin booster Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di Tanah Abang, Jakarta Pusat misalnya, sudah ribuan orang yang mendapatkan vaksin booster. Mereka terdiri dari pedagang dan pembeli.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menuturkan, selama lima hari sudah lebih dari 4 ribu orang yang divaksin di Pasar Tanah Abang.
"Tepatnya sudah 4.221 hingga hari kelima ini," kata Mukti di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/4).
Mukti yang mengenakan kemeja putih ini melanjutkan, vaksin booster ini dilakukan supaya mudik lebaran mendatang bisa berjalan dengan lancar dan peralihan status endemi menjadi lebih cepat.
"Vaksin ini memang bukan hanya untuk pedagang tapi per orangan yang ingin membeli juga boleh. Makanya sambil belanja bisa juga sambil vaksin," jelas Mukti yang mrmakai masker putih ini.
Meski seluruh WNI bisa mendapatkan vaksin, namun mayoritas warga yang vaksin di Pasar Tanah Abang adalah warga Jabodetabek.
"Sekarang lebih banyak juga dosis yang kami sediakan. Dapat oleh-oleh dan sembako juga yang diberikan untuk warga," jelas Mukti.
Selain di Pasar, Polda Metro Jaya juga sudah melakukan vaksin di beberapa tempat seperti terminal hingga masjid sampai nanti mendekati lebaran. Sudah 7.637 orang tervaksin selama lima hari terakhir.
"Bagi masyatakat supaya kita terhindar dari COVID-19 agar ikut vaksin. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan," harap Mukti.

Sementara itu, Andita (34) mengaku memburu vaksinasi COVID-19 booster demi bisa pulang kampung pada saat lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kebetulan ia juga tengah berbelanja baju Lebaran di Pasar Tanah Abang.
Ia mengaku menjalani vaksinasi booster karena ia berencana pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah.
"Kan syaratnya harus sudah booster, jadi saya datang ke sini," ujar warga Depok ini.
Andita memilih booster karena takut ketika dalam perjalanan ke Semarang saat lebaran nanti dicegat aparat gabungan.
Bahkan informasi yang beredar warga yang belum booster akan diputar balikan dan tidak bisa memasuki kawasan penyekatan
Ibu dua orang anak ini mengaku akan pergi ke kampung halamannya mengendarai mobil pribadi bersama keluarganya.
Ia juga bakal mengajak suaminya untuk mendapatkan vaksinasi booster lantaran sedang bekerja. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
