Genap Setahun Memimpin, PDIP Nilai Heru Mampu Akselerasi Pembangunan di Jakarta
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019). (ANTARA/Arindra Meodia)
MerahPutih.com - Heru Budi Hartono akan genap memimpin Jakarta pada 17 Oktober 2023 mendatang. Posisi Heru menggantikan Anies Baswedan, Gubernur definitif yang telah pensiun pada 16 Oktober 2022 lalu.
Setiap triwulan, Heru menjalani evaluasi dari Kemendagri karena dia dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian. Dalam tahap evaluasi itu, Heru memaparkan sejumlah pencapaian program yang ada di Jakarta, seperti penanggulangan kemacetan, banjir, penataan transportasi, sosial, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Baca Juga:
Respons PDIP setelah PAN Usung Cinta Mega sebagai Bacaleg DPRD DKI Jakarta
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta memuji kepemimpinan Heru Budi Hartono menjelang setahun di Jakarta. Heru mampu mengakselerasi pembangunan di Jakarta demi kepentingan masyarakat.
"Secara kacamata dirasakan rakyat Jakarta, contoh sodetan Ciliwung yang selama lima tahun tidak disentuh Gubernur terdahulu, dan penghijauan berjalan. Ini hal positif, kan kita nggak bisa lihat semua kejelekan, hal positif harus disampaikan publik Jakarta," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono, Senin (9/10).
Baca Juga:
PDIP Minta Elite Jaga Suhu Politik Tetap Sejuk Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres
Gembong juga menilai, Heru mampu melakukan pembenahan data-data warga miskin Jakarta dengan melibatkan stakeholder lain, seperti Kementerian Sosial. Walaupun sekarang terjadi polemik, kata dia, tapi pendataan mesti dievaluasi secara baik.
Meski demikian, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta ini mendorong Pemprov DKI Jakarta agar rutin mempublikasikan program-program yang dilakukan Heru di Jakarta. (Asp)
Baca Juga:
Gibran Dukung Jokowi Pensiun Mudik ke Solo Dibandingkan jadi Ketum PDIP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif