Gempa di Seram Utara Rusak Belasan Unit Rumah


Dampak gempa. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 di 27 kilometer timur laut, Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Kamis, pukul 11.42 WIT, menyebabkan belasan unit rumah warga dan fasilitas umum rusak.
"Kami sudah mendata kerusakan yang terjadi akibat guncangan gempa bumi dan melaporkannya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah," kata Pejabat Negeri Sawai, Ahmad Ipaenin di Ambon, Kamis (11/4).
Baca Juga:
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Yogyakarta
Ia mengatakan, gempa tektonik 5,9 yang terjadi pada pukul 11.42 WIT menyebabkan sedikitnya belasan unit rumah warga rusak. Ada yang dinding rumahnya retak ringan hingga sedang, dan sebagian lainnya roboh karena kuatnya guncangan lindu.
Selain rumah warga, fasilitas umum, yakni satu bangunan masjid, sekolah dasar, dan bangunan kelompok swadaya masyarakat (KSM) sanitasi di Sawai mengalami rusak ringan, sedang dan berat, serta sebagian talud pembatas pesisir pantai terlepas dan roboh.
Dampak yang disebabkan gempa, telah dilaporkan kepada Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua. Untuk sementara waktu kerusakan yang terjadi tidak akan dibersihkan hingga ada arahan selanjutnya dan pemeriksaan dari BPBD Maluku Tengah.
"Saya sudah perintahkan staf untuk memberitahukan warga, sementara kerusakan jangan dibersihkan dulu, sampai ada arahan selanjutnya dari BPBD, jangan sampai kita sudah terlanjur membersihkan akhirnya dinilai lain-lain lagi," ucap dia.

Warga Sawai, Fabio Mukadar mengatakan guncangan gempa membuat warga ketakutan dan berhamburan ke luar rumah. Sebagian dari mereka, terutama yang dinding rumahnya retak dan roboh masih memilih berada di luar rumah, karena khawatir dengan gempa susulan.
"Mereka yang rumahnya rusak masih berkumpul di luar, masih takut masuk ke dalam karena khawatir ada gempa lagi dan rumahnya roboh saat sementara masih di dalam rumah," ucap Fabio.
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa tektonik di Maluku Tengah pada Kamis, pukul 11.42 WIT berada di 16 kilometer barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai pada kedalaman 10 kilometer, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur. Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi dan Saparua mencapai skala III MMI. (*)
Baca Juga:
Pengelola Lokasi Wisata di Sleman Diminta Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
