Gelar Pertemuan dengan Arab Saudi, Menko Perekonomian Bahas Investasi


Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara SUMMIT Universitas Dian Nuswantoro di Jakarta, Jumat (20/5). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
MerahPutih.com - Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan Arab Saudi. Hubungan bilateral keduanya di bidang ekonomi telah terjalin dengan baik.
Menindaklanjuti hubungan kedua negara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal Al-Ibrahim.
Baca Juga:
Menko Airlangga Sebut Sektor Industri Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional
Adapun, nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi tercatat sebesar USD 5,5 miliar pada tahun 2021. Ekspor Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Desember 2021 sebesar USD 1,5 miliar, naik sebesar 12,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah USD 1,33 Miliar.
Selain itu, Total nilai Foreign Direct Investment dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai USD24,6 juta pada periode 2016-2021.
Dalam pertemuan itu juga, terdapat beberapa isu yang diangkat, antara lain mengenai perdagangan antara kedua negara dan rencana kerja sama pada bidang investasi. Menko Airlangga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi upaya Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
Ia juga berharap hubungan bilateral kedua negara akan terjalin semakin erat, khususnya pada kerja sama ekonomi. Agenda itu juga membahas berbagai perkembangan di kawasan dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.
Baca Juga:
Aturan Ekspor Dibuka, Airlangga Jamin Ketersediaan Minyak Goreng dalam Negeri
Airlangga juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 dan keanggotan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG) dan mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Arab Saudi dalam mencapai kepentingan global bersama.
Menteri Faisal Al-Ibrahim menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Arab Saudi didorong oleh minyak dan gas. Menteri Al-Ibrahim juga mengamati kondisi saat ini dimana perang di Ukraina menyebabkan volatilitas energi, metal, dan investasi. Arab Saudi telah mengantisipasi dampak perang dengan meningkatkan kapasitas refinery. Arab Saudi juga berharap G20 dapat menjaga situasi, terutama food security.
Meskipun Arab Saudi tidak terlalu terdampak, namun mengkhawatirkan kondisi di negara-negara sekitar, terutama terkait kelangkaan fertilizer. Kedua Menteri tersebut juga mendiskusikan perkembangan teknologi perminyakan di Arab Saudi seperti investasi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Selain itu juga dibicarakan mengenai blue hydrogen dan investasi di Ibu Kota Nusantara.
Menteri Al-Ibrahim menyampaikan bahwa saat ini Arab Saudi juga sedang mengembangkan kota-kota dengan membangun berbagai infrastruktur. Arab Saudi berminat untuk bekerja sama dalam penyediaan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi di Arab Saudi. Menteri Arab Saudi juga tertarik untuk bekerja sama dalam bidang kebudayaan yang sudah memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga

Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
