Gedung Putih Bantah Terima Peringatan Serangan Iran ke Israel

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 16 April 2024
Gedung Putih Bantah Terima Peringatan Serangan Iran ke Israel

Gedung Putih. Foto: Dok/The White House

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gedung Putih pada Senin (15/4)membantah laporan, bahwa Iran memberikan peringatan dini tentang waktu dan sasaran serangan balasannya terhadap Israel.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby mengatakan, Washington dan Teheran memang telah saling bertukar pesan sebelum serangan pesawat tanpa awak dan rudal pada Sabtu (13/4). Namun, pihaknya menegaskan bahwa peringatan dini itu salah.

"Saya telah melihat laporan bahwa serangan Iran memang gagal, bahwa kegagalan spektakuler dan memalukan ini memang disengaja. Saya juga melihat Iran mengatakan bahwa mereka memberikan peringatan dini untuk membantu Israel mempersiapkan pertahanannya dan membatasi potensi kerusakan," katanya.

Baca juga:

Dampak Perang Iran-Israel, Pertamina Pastikan Stabilitas Harga BBM

"Semua ini jelas-jelas salah," kata dia menegaskan.

"Tidak pernah ada pesan apa pun kepada kami atau kepada siapa pun tentang waktu, sasaran atau jenis respons," tambahnya.

Sebelumnya, Iran meluncurkan serangkaian serangan pesawat tanpa awak dan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4) sebagai balasan atas serangan Israel pada 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh penasihat militer.

Baca juga:

Serangan Drone Udara Iran Paksa PM Israel Tunda Penyerbuan Rafah

Hampir semua rudal yang ditembakkan oleh Iran berhasil dicegat. Kirby mengatakan, serangan balasan itu "merupakan kegagalan yang memalukan bagi Pemimpin Tertinggi" dan bagi Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani menyebutkan, serangan balasan terhadap Israel "perlu dan pantas," kemudian ditujukan untuk sasaran militer. Lalu, Israel berjanji akan membalas serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian berjanji, bahwa serangan lebih lanjut dari Israel akan ditanggapi dengan balasan yang "lebih kuat" dan "luas". (*)

Baca juga:

Yordania dan AS Cegat Drone Iran, Teheran Langsung Sebut Target Berikutnya

#Iran #Gedung Putih #Israel #Perang
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Bagikan