Gedung DPRD DKI Jakarta Ditutup
Gedung DPRD DKI disemprot disinfektan ( http://dprd-dkijakartaprov.go.id)
Merahputih.com - Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara selama 5 hari menyusul ada tiga kelompok yang terdiri dari anggota DPRD, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD DKI terkonfirmasi positif COVID-19. Penutupan dimulai Rabu 29 Juli hingga 2 Agustus 2020.
Mereka yang positif sudah dilakukan isolasi dan perawatan di Rumah Sakit (RS) rujukan COVID-19.
Baca Juga
Bela Anies soal Perluasan Lahan Ancol, M Taufik: Makanya Baca Raperda
"Iya benar (ada yang positif). 1 anggota dan 1 PNS, (dan PJLP) Sekarang sudah isolasi di Rumah Sakit (RS)," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat dikonfirmasi, Selasa (28/7).
Alasan gedung Legislatif ditutup selama lima hari itu untuk dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cair desinfektan.
"Kantor ditutup sementara sampai Minggu, Senin masuk. Mau disemprotkan disinfektan," ucap Prasetyo.
Ketiganya terkena virus COVID-19 dari luar kantor DPRD. Karena anggota dewan dan PNS kerap bertemu dengan masyarakat.
Baca Juga
Ketiganya melaksanakan polymerase chain reaction (PCR) swab test secara mandiri dan hasilnya menunjukan positif COVID-19.
"Iya swab mandiri," kata Politikus PDI Perjuangan itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah