PJJA Sebut Perluasan Ancol Bukan Reklamasi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 09 Juli 2020
PJJA Sebut Perluasan Ancol Bukan Reklamasi

Tangkapan layar peta rencana kota DKI Jakarta yang dikutip dari lamaan jakartasatu.jakarta.go.id, Rabu (1/7/2020) (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) enggan menyebut perluasan Ancol seluas 155 Hektar (Ha) merupakan reklamasi. Pembangunan itu merupakan perlebaran daratan Ancol karena lokasinya masih nempel dengan darat dan tidak membangun pulau baru.

"Ini perluasan daratan. kan nempel darat," kata Direktur Utama PT PJAA Teuku Sahir Syahali di Jakarta, Rabu (8/7).

Baca Juga

Reklamasi Ancol, PSI Minta Anies Perhatikan Nasib Nelayan

Hingga saat ini, Sahir mengaku, pihaknya masih melakukan kajian yang mendalam terkait landasan hukum dilakukannya perluasan kawasan rekreasi Dufan seluas lebih kurang 35 Ha dan kawasan Taman Impian Jaya Ancol seluas 120 Ha.

Sahir menuturkan, dengan perluasan Ancol dan bertambah wahana tentu akan berdampak pada semakin besarnya pengunjung yang akan datang ke lokasi tersebut.

"Karena kita kan taman rekreasi terbesar jadi kita harus mengembangkan, berinovasi, kreatif dan sebagainya. Jadi yang kita tugaskan adalah mengembangkan role model tempat yang bagus," ucap Sahir.

Dokumentasi - Sebuah ekskavator meratakan pasir di proyek reklamasi Pantai Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2012). (ANTARAFOTO/ ANDIKA WAHYU)
Dokumentasi - Sebuah ekskavator meratakan pasir di proyek reklamasi Pantai Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2012). (ANTARAFOTO/ ANDIKA WAHYU)

Sementara itu, Corporate Communication Rika Lestari mengatakan, Ancol sebagai sebuah perusahaan akan tetap patuh dan tunduk pada aturan hukum yang berlaku.

"Kita sebagai perusahaan Tbk, kami tunduk dan patuh terhadap aturan dan untuk kajiannya sedang kita kaji lagi dan pertajam lagi untuk kajiannya," ujar Rika.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan izin reklamasi untuk perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), Jakarta Utara.

Izin ini tercantum dalam surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020. Kepgub pembangunan reklamasi itu ditekan Anies pada 24 Februari 2020 lalu.

Baca Juga

SK Reklamasi Ancol Berpotensi Melanggar Hukum

Kepgub tersebut berisikan tentang izin pelaksanaan perluasan kawasan rekreasi Dufan seluas lebih kurang 35 Hektar (Ha) dan kawasan Taman Impian Jaya Ancol seluas lebih kurang 120 Ha.

"Memberikan izin pelaksanaan perluasan kawasan rekreasi dunia fantasi (Dufan) seluas lebih kurang 35 hektar dan kawasan rekreasi Taman Impian Ancol Timur seluas lebih kurang 120 hektar," tulis Anies dalam Kepgub itu. (Asp)

#Taman Impian Jaya Ancol
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota
Menghadirkan sistem pembayaran yang lebih digital dan cashless di area Ancol dan JIS.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota
Indonesia
Ancol Rilis Acara Paling Spektakuler di Hari Kemerdekaan, Target Kunjungan Tembus 70.000 Orang
Karena memang Agustus ini menjadi bulan yang penting
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Ancol Rilis Acara Paling Spektakuler di Hari Kemerdekaan, Target Kunjungan Tembus 70.000 Orang
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Indonesia
Ramaikan HUT Jakarta ke-498, Ancol Gratiskan Tiket Masuk Mulai 17.00 WIB
Menyambut HUT Jakarta ke-498, Ancol menggratiskan tiket masuk mulai pukul 17.00 WIB.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Ramaikan HUT Jakarta ke-498, Ancol Gratiskan Tiket Masuk Mulai 17.00 WIB
Indonesia
Pramono Akui Sengaja Tunjuk Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Buka-Bukaan Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan alasan penunjukan mantan ketua Timsesnya Lies Hartono atau Cak Lontong masuk dalam jajaran posisi Komisaris Ancol.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Pramono Akui Sengaja Tunjuk Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Buka-Bukaan Alasannya
Indonesia
Cak Lontong Bos Timses Pram-Doel Ditunjuk Jadi Komisaris Baru Ancol
Cak Lontong diangkat menjadi komisaris baru Ancol bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Cak Lontong Bos Timses Pram-Doel Ditunjuk Jadi Komisaris Baru Ancol
Indonesia
Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol Mulai April 2025, Cuma Berlaku saat Hari Libur
Pemegang KJP gratis masuk Ancol mulai April 2025. Namun, program ini hanya berlaku untuk hari libur saja.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol Mulai April 2025, Cuma Berlaku saat Hari Libur
Indonesia
Pengelola Ancol Siapkan 18 Ribu Kantong Parkir untuk Motor, Bakal Diberlakukan Sistem Sentral
Manajemen telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang dapat digunakan pengunjung secara gratis
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Maret 2025
Pengelola Ancol Siapkan 18 Ribu Kantong Parkir untuk Motor, Bakal Diberlakukan Sistem Sentral
Indonesia
PIK dan Ancol Diprediksi Bakal Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
Untuk memudahkan akses, Ancol membuka beberapa gerbang masuk
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
PIK dan Ancol Diprediksi Bakal Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
Indonesia
Rekayasa Lalin di Monas Hingga Ragunan Saat Malam Pergantian Tahun
Untuk rekayasa lalin di sekitar Taman Margasatwa Ragunan akan dilakukan Sistem Satu Arah
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Desember 2024
Rekayasa Lalin di Monas Hingga Ragunan Saat Malam Pergantian Tahun
Bagikan