Gaya Prabowo yang Emosional dan Menyerang Bikin Pemilih Tidak Tertarik


Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Foto: MerahPutih.com/Rizki Fitriant0
MerahPutih.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, debat keempat yang berlangsung kemarin terlihat Capres Joko Widodo lebih unggul. Salah satu alasannya adalah dia tempil lebih tenang dan santai. Menurut Ujang, gaya seperti inilah yang lebih disukai oleh masyarakat dan pemilih.
"Petahana tentu memiliki keunggulan. Karena dapat memaparkan keberhasilannya selama memimpin Indonesia. Dari segi penguasaan materi dan pembahasan Jokowi menguasai karena paham apa yang sudah dilakukannya selama ini," kata Ujang kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (1/4).

Pengajar dari Universitas Al Azhar ini menambahkan, Capres Prabowo Subianto memang lebih emosional dengan banyak menyerang. Hal ini tentu kurang menarik.
"Publik akan menyukai capres yang bergaya santai, tenang, dan tidak meledak-ledak. Tidak marah-marah. Dan, tidak menyalahkan orang lain," jelas Ujang.
Terkait gaya Jokowi, Ujang menjelaskan mengapa calon petahanan lebih santai, relax, dan tidak menyerang Prabowo. Dan, itu menandakan kualitas dirinya. Bisa saja gaya Jokowi tersebut dapat meningkatkan elektabilitasnya.
"Apalagi dia punya konsep "Dilan", digital melayani. Ini disukai oleh kaum millenial," imbuh Ujang.

Debat keempat kemarin memang untuk menarik dan menggaet suara swing voters. Apakah mereka sudah menentukan pilihan kJokowi atau ke Prabowokah, Ujang menganggap hal tersebut perlu dilakukan survey. Survey pasca debat keempat.
"Dan prediksi saya, mereka belum menentukan pilihan. Karena masih ada debat kelima. Masih ada kampanye-kampanye lain yang sedang berjalan. Kaum swing voters bisa saja menentukan pilihannya di detik terakhir," tandas Ujang. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
