Headline

Garuda Sudah Turunkan Harga Tiket di Sejumlah Rute Penerbangan Domestik

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 15 Januari 2019
Garuda Sudah Turunkan Harga Tiket di Sejumlah Rute Penerbangan Domestik

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Lonjakan harga tiket pesawat domestik yang sempat mencekik para penumpang beberapa waktu lalu mendapat tanggapan positif dari PT Garuda Indonesia.

Maskapai pelat merah itu menyatakan sudah menurunkan harga tiket di sejumlah rute penerbangan domestik. Penurunan tersebut dilakukan setelah hasil konsolidasi Kementerian Perhubungan dan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia Indonesia (Inaca) soal lonjakan harga tiket beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan tiket Aceh-Jakarta yang awalnya Rp3,2 juta saat ini sudah turun Rp1,6 juta, selain itu Jakarta-Surabaya dari Rp1,6 juta menjadi Rp1,3 juta.

"Harga tiket Garuda, tiket Aceh sebelumnya Rp3,2 juta itu tertinggi, sudah turun Rp1,6 juta. Surabaya mahal juga Rp1,6 juta jadi Rp1,3 juta," kata Ari dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (15/1).

Sementara itu, Ari yang juga merupakan Ketua Inaca menyebutkan untuk penerbangan berbiaya murah (LCC), rute Jakarta-Surabaya tarif sudah mulai turun menjadi Rp500.000 dan Jakarta-Yogyakarta Rp300.000-Rp400.000.

Direktur Utama Garuda Ari Askhara
Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara (Foto: Antaranews)

Ari mengaku sejumlah rute memang belum turun tarifnya karena permintaan yang masih tinggi, seperti Jakarta-Denpasar pada waktu-waktu sibuk mulai pukul 06.00-09.00 atau pada sore hari.

"Karena di rute-rute tertentu di 'prime time' itu permintaaanya tinggi seperti ke Denpasar, apalagi Kamis sore sampai Senin siang semua jam pasti penuh," katanya.

Ari Askhara menjelaskan pihaknya menaikkan harga tiket pesawat karena saat itu memang sedang musim ramai liburan Natal dan Tahun Baru dan sejak 2016 hingga Desember 2018 tercatat merupakan harga terendah yang dipasang oleh maskapai.

"Dari April 2016 sampai Desember 2018 harga terendah dan tertinggi untuk avtur itu 171 persen dan kursnya 17 persen, jadi kita punya struktur biaya yang kompetitif," katanya.

Sementara itu, lanjut dia sejak 2016, yakni di mana Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri tidak berubah. Dia menambahkan sebanyak 40-45 persen biaya operasional adalah biaya avtur dan sewa pesawat 20 persen dan 10 persen untuk biaya pegawai.

"10 persen ada biaya pegawai yang harus dikasih makan, dari Garuda sendiri 10.000 pegawai, Citilink 2.000, Sriwijaya 4.500, jadi ini masyarakat yang perlu kami biayai dan masuk dalam komponen biaya kita," katanya.

Ari Askhara sebagaimana dilansir Antara menyangkal apabila Inaca melanggar aturan terkait menaikkan tarif.

"Dari 2016, kami maskapai nasional dan insan yang terlibat di dalamnya tidak melanggar regulasi, kalau ada kementerian sebagai regulator pasti akan menegur," pungkas Ari Askhara.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Begini Isi Lengkap Pidato Kebangsaan 'Indonesia Menang' Prabowo Subianto

#Garuda Indonesia #Tiket Pesawat #Lonjakan Harga
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Musim libur natal dan tahun baru ini, Garuda Indonesia hanya dapat mengoperasikan 58 pesawat dari total 72 armada yang dimiliki.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Indonesia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Penyelamatan Garuda, dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Indonesia
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
Langkah ini diklaim menjadi bagian dari strategi jangka panjang GIAA untuk memperkuat dua pilar utama bisnisnya - Garuda Indonesia dan Citilink
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Bagikan