Garuda Siapkan 150 Titik Layanan Tes COVID-19 Biar Masyarakat Mau Terbang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 24 November 2020
Garuda Siapkan 150 Titik Layanan Tes COVID-19 Biar Masyarakat Mau Terbang

Ilustrasi rapid test. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penurunan penumpang pesawat telah berdampak pada hampir seluruh maskapai di Indonesia. Adanya persyaratan pemeriksaan PCR atau tes usap sebelum terbang, dinilai menyulitkan apalagi dengan terbatasnya rumah sakit atau klinik yan melakukan tes.

Demi meningkatkan minat masyarakat kembali terbang, maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyediakan lebih dari 150 titik layanan laboratorium dan rumah sakit (RS) rujukan resmi pemeriksaan PCR atau tes usap (swab test) COVID-19.

Dengan memperbanyak titik layanan test usap, diyakini memudahkan penumpang dalam pemenuhan dokumen penerbangan terutama untuk penerbangan internasional.

Baca Juga:

Sektor Pertanian Heronya Perekonomian saat Krisis akibat Pandemi

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, layanan laboratorium dan RS yang dipilih Garuda, tersebar di lebih dari 40 kota di Indonesia dan merupakan jaringan dari 10 penyedia layanan tes usap yang mengacu pada rekomendasi Kementerian Kesehatan.

Penyediaan rujukan resmi layanan pemeriksaan PCR/swab test, kata ia, bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam menyediakan layanan penerbangan dengan implementasi protokol kesehatan secara konsisten di seluruh lini operasional.

"Ini bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam menyediakan layanan penerbangan yang aman dan nyaman kepada seluruh penumpang, khususnya pada rute internasional," katanya.

Penumpang pesawat
Penumpang pesawat. (Foto: Antara).

Terhitung mulai 26 November 2020 mendatang, seluruh calon penumpang penerbangan rute internasional Garuda dapat melakukan pemeriksaan tes usap di layanan rujukan resmi tersebut, guna melengkapi dokumen perjalanan sesuai dengan persyaratan dari otoritas kesehatan dan penerbangan.

Sepuluh penyedia jaringan pelayanan pemeriksaan tes usap tersebut terdiri dari RS Pertamina (IHC Group), RS Siloam Hospital, RS Bunda, Lab Prodia, Lab Tirta Medical Centre. Kemudian, RS Primaya/RS Awal Bros, LabKlinik Kimia Farma, RSU Tabanan Bali, RSUD Bali Mandara, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK).

"Ke depannya, jumlah tersebut akan terus kami update secara berkala sesuai rekomendasi Kemenkes RI, sehingga pilihan layanan pemeriksaan swab test bagi calon penumpang dapat semakin beragam," kata Irfan. (Asp)

Baca Juga:

Pengiriman Paket Belanja Online di Indonesia Molor Jadi 3 Hari

#Garuda Indonesia #Test Covid 19 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Bagikan