Garuda Indonesia Rela Merugi Demi Alasan Ini
 Eddy Flo - Sabtu, 02 Maret 2019
Eddy Flo - Sabtu, 02 Maret 2019 
                Pesawat Garuda Indonesia menunggu jadwal take-off. (Foto : garuda-indonesia.com)
MerahPutih.Com - Lonjakan kenaikan harga tiket pesawat yang belakangan ini mulai dikeluhkan para penumpang tidak berlaku pada Garuda Indonesia.
Maskapai pelat merah itu bahkan rela merugi demi pengembangan pariwisata Indonesia. Langkah tersebut diambil BUMN penerbangan ini sesuai dengan komitmen Presiden Jokowi yang ingin Garuda Indonesia menjadi maskapai yang berperan aktif dalam mendongkrak kunjungan wisatawan di Tanah Air termasuk Sumatera Barat.
Direktur Human Capital Garuda Indonesia Hery Akhyar dalam keterangannya menjelaskan Garuda menurunkan harga tiket sejalan dengan aspirasi masyarakat serta keinginan pihaknya mendukung perkembangan perekonomian Sumatera Barat.
"Sebagai 'national flag carrier', kami menyadari sepenuhnya akan peran penting maskapai penerbangan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata daerah serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat khususnya melalui penyediaan akses konektivitas udara yang terjangkau," ujar Hery di Jakarta, Sabtu, (2/3).
Saat ini, menurut Hery, harga tiket Jakarta-Padang atau Padang-Jakarta, akan dijual mulai dengan harga Rp999.999 (sekali jalan) atau lebih rendah 40 persen dari harga normal. Harga tersebut belum termasuk PPN, PSC, asuransi dan berlaku hingga 12 April 2019 dengan kondisi tertentu.
"Kami akan terus memastikan bahwa penurunan harga menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menyediakan pelayanan maskapai bintang lima dengan tarif yang kompetitif sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," jelas Hery sebagaimana dilansir Antara.
Hery Akhyar menegaskan penurunan harga tiket itu dapat mendukung peningkatan sektor perekonomian Sumatera Barat dari sektor pariwisata, UMKM dan industri logistik nasional.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mendagri Geram, Isu KTP-el WNA Sengaja Disebar Jelang Pemilu 2019
Bagikan
Berita Terkait
Demam Piala Dunia 2026, Lebih dari 1 Juta Tiket Sudah Terjual
 
                      Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
 
                      2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
 
                      Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
 
                      Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
 
                      Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
 
                      Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
 
                      DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
 
                      Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
 
                      PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
 
                      




