Bisnis

Gara-Gara Yeezy, Adidas Berpotensi Merugi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 14 Maret 2023
Gara-Gara Yeezy, Adidas Berpotensi Merugi

Adidas mengumumkan potensi kerugian tahunannya yang sebagian besar disebabkan oleh koleksi pakaian dan sepatu YEEZY yang bermasalah. (foto: unsplash_Kyle Brinker)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH 31 tahun berjalan, jenama sport apparel asal Jerman, Adidas, mengumumkan potensi kerugian tahun ini. Sebagian besar potensi kerugian itu disebabkan koleksi pakaian dan sepatu Yeezy yang bermasalah.


Koleksi Yeezy merupakan hasil kerja sama Adidas dengan selebritas Kanye West atau Ye. Berdasarkan laporan CNN Business, perusahaan tersebut memberitahukan kerugian potensial pada pekan lalu.

BACA JUGA:

Kanye West Sebut Adidas Buat Yeezy Day Tanpa Persetujuannya


“Berdasarkan laporan Adidas, kerugian operasional diperkirakan dapat mencapai 700 juta euro (setara Rp11,3 triliun) tahun ini, karena sejumlah barang YEEZY senilai sekitar 500 juta euro (Rp8,1 triliun) tidak terjual. Kabar tentang laporan keuangan 2022 dan ramalan kondisi finansialnya untuk 2023 pada Rabu pagi menyebabkan nilai saham Adidas turun 2,2 persen,” ungkap CNN Business.

View this post on Instagram

A post shared by YEEZY MAFIA (@yeezymafia)


Meskipun begitu, Adidas menyatakan bahwa tahun ini mereka akan berusaha memasarkan kembali produk Yeezy dengan strategi yang berbeda, tanpa memberikan detail lebih lanjut tentang rencana tersebut.

Adidas dan rapper Kanye West, mengakhiri kerja sama YEEZY mereka pada Oktober 2022 lalu setelah Kanye mengeluarkan pernyataan yang dianggap sebagai ujaran kebencian bernada anti semit oleh banyak orang.


Padahal, kontrak mereka seharusnya berlangsung selama sembilan tahun. Keputusan tersebut membuat perusahaan Jerman itu mengalami kerugian finansial yang besar.

BACA JUGA:

Beyonce Luncurkan Koleksi Valentine untuk Ivy Park x Adidas


Pada Februari 2023, Adidas mengumumkan potensi penurunan pendapatan tahunannya sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp19,5 triliun) yang disebabkan oleh perpisahan dengan Ye. Menurut penjelasan Adidas pada Rabu, pendapatan kuartal terakhir 2022 mereka menurun sebesar 600 juta euro (sekitar Rp9,7 triliun).


Namun uniknya, akibat kontroversi itu, permintaan sepatu Yeezy meningkat di pasaran. Sebagaimana dikonfirmasi Chief Executive Penjualan Sepatu dan Pakaian Kelas Atas Impossible Kicks John Mocadlo, permintaan sepatu Yeezy meningkat 30 persen sejak Oktober tahun lalu.


Seperti dilansir CNN Business, Adidas mengalami penurunan keuntungan hingga 66 persen year on year. Meskipun Adidas berhasil meningkatkan penjualan mereka sebesar 1 persen pada 2022, pasar terbesar mereka, yaitu Tiongkok, mengalami penurunan sebesar 36 persen akibat pandemi COVID-19.

adidas
Uniknya, akibat kontroversi itu, permintaan sepatu YEEZY meningkat di pasaran. (foto: unsplash_Daniel Chen)


Hal itu membuat Chief Financial Officer Harm Ohlmeyer menyebut 2023 sebagai tahun yang mengecewakan bagi perusahaan. Namun, Adidas berharap bahwa 2023 akan menjadi titik balik bagi perusahaan. Mereka akan membangun pijakan baru untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan.


Selain itu, Chief Executive Adidas Bjorn Gulden menyatakan perusahaan perlu meminimalkan diskon dan mengurangi stok barang untuk mengatasi kemungkinan kerugian di masa depan.(dsh)

BACA JUGA:

Adidas + YEEZY Luncurkan YZY FOAM RNR Sand

#Bisnis #Fashion #Adidas
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fashion
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Brand fesyen lokal UNTOLD menjadi perancang streetwear atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand lewat koleksi 'Satu untuk Indonesia'.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ShowBiz
Digugat Investor, Adidas Menangi Banding Terkait Kolaborasi dengan Kanye West
Para investor menuduh Adidas tetap melanjutkan kemitraan mereka dengan West meski telah mengetahui perilaku kontroversial sang rapper selama bertahun-tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Digugat Investor, Adidas Menangi Banding Terkait Kolaborasi dengan Kanye West
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Bagikan