Kanye West Sebut Adidas Buat Yeezy Day Tanpa Persetujuannya

MUSISI Kanye West tampaknya tidak senang dengan adanya perayaan Yeezy Day, hari spesial yang dibuat Adidas untuk lini sepatu Yeezy-nya yang diperingati tahunan setiap 2 Agustus.

Dikutip dari Complex, Rabu (3/8), dalam sebuah pesan langsung ke akun Instagram Complex, West menuliskan ketidaksetujuannya terhadap Yeezy Day dengan mengatakan bahwa bahwa Adidas membuat ide hari tersebut tanpa meminta persetujuan West.

Tidak berhenti di situ, menurut West merek tersebut juga mengeluarkan kembali Adidas Yeezy model yang lebih lama, mendesain Yeezy alur warna, dan mempekerjakan tim untuk lini sepatu itu yang termasuk manajer umum Yeezy, tanpa menanyakan persetujuan West terlebih dahulu.

Baca juga:

Adidas Hadirkan Yeezy 450 Cinder, Sepatu Hasil Daur Ulang Plastik

West juga menjelaskan tentang kemitraannya dengan Balenciaga dan Gap yang tengah berjalan, dan mengklaim bahwa Adidas memperlambat produksi sepatu kasual yang ia ciptakan bersama direktur kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia untuk Gap.

West melanjutkan dengan mengatakan bahwa ketika dia mendekati Adidas untuk memproduksi lebih banyak lagi selop Yeezy, merek tersebut justru mengatakan mereka tidak memiliki kapasitas untuk memroduksinya. Namun, Adidas meniru selop Yeezy dari West dan membuat selop versi mereka sendiri.

Selop Yeezy versi Adidas yang West maksud adalah Selop Adilette 22. Pada Juni 2022 West juga telah mengungkapkan keluhannya mengenai selop yang ia klaim meniru selop Yeezy-nya itu.

Baca juga:

Kanye West Mau Bikin Mobil dari Busa?

Yeezy Day pertama kali diadakan pada 2019, dan sejak itu merek tersebut telah menyimpan model Yeezy yang cukup dinanti para penggemar untuk dirilis di acara tersebut.

Rilisan Yeezy untuk 2022 dimulai pada Rabu (3/8) yang diawali dengan perilisan Yeezy 450 Utility Black. Beberapa gaya Yeezy lainnya juga akan terus dirilis secara bertahap melalui situs website Adidas dan di Yeezysupply.com.

Yeezy sendiri adalah hasil kolaborasi antara Adidas dengan sang rapper asal Amerika di 2015. Kolaborasi itu tidak hanya menghasilkan sepatu Yeezy Boost 750, namun juga menghasilkan kemeja, jaket, celana, kaus kaki, slide, sepatu wanita, pakaian dalam, dan sandal.

Hingga berita ini ditulis Adidas masih enggan memberikan komentar atas tuduhan bahwa mereka membuat Yeezy tanpa persetujuan West serta mereka telah memperlambat produksi Yeezy. (kna)

Baca juga:

Eminem Umunkan Daftar Lagu untuk album 'Curtain Call 2'