Gara-gara Disuruh Bergantian Jaga Warung, Seorang Pemuda Bunuh Ayah Kandung


Petugas memperlihatkan golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ayah kandungnya di Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (1/4). (Antara/Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Seorang pemuda bernama Ahmad Sidik (20), warga Kampung Sayangkaak, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi setelah menghabisi nyawa ayahnya dengan sebilah golok. Dia diduga kesal karena dibangunkan saat tidur siang untuk bergantian menjaga warung, Kamis (1/4) sore.
Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuriyani mengatakan, ditangkapnya pemuda tersebut setelah pihaknya mendapat laporan warga terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak kandung terhadap ayahnya bernama Rudi (40) yang sehari-hari dikenal sebagai pemilik warung klontongan.
"Korban mengalami luka serius di bagian leher yang nyaris putus, korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur, namun diduga korban sudah meninggal di tempat kejadian, akibat sabetan golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ayah kandungnya," kata Woro di Cianjur, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Ini Sosok yang Mengetahui Secara Rinci Bom Bunuh Diri Sejoli di Makassar
Ia menjelaskan, pelaku dengan tega menghabisi nyawa ayahnya karena dibangunkan saat sedang tidur siang, untuk menggantikan ayah menjaga warung.
Sebelumnya, pelaku sempat berdiam diri di teras rumah dan melihat ayahnya masuk kamar untuk istirahat.
Saat sang ayah sudah tertidur, pelaku masuk ke dalam kamar dan melayangkan golok ke bagian leher ayahnya hingga nyaris putus.

Warga yang sempat mendengar teriakan sempat melihat pelaku dengan golok di tangan bersimbah darah langsung melapor ke pihak berwajib.
"Kami langsung menangkap pelaku beserta barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah. Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan," katanya.
Baca Juga:
Penjelasan Medis di Balik Kasus Perempuan Cianjur Melahirkan Tanpa Sadar Hamil
Ia menambahkan, pelaku masih sulit memberikan keterangan karena diduga syok, sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaaan pelaku.
"Kami akan konsultasi ke Mapolres Cianjur, terkait kejiwaan pelaku yang hingga saat ini masih sulit memberikan keterangan," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Bareskrim Gelar Perkara Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum terhadap Laskar FPI
Bagikan
Berita Terkait
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang

Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI

Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
