GAPPRI: Kenaikan Tarif Cukai Membebani Industri Rokok
Ilustrasi Rokok. Foto: independent.co.uk
MerahPutih.com - Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) Ismanu Soemiran mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10,04 persen tahun depan bakal membebani industri rokok.
Pasalnya, untuk mengejar target produksi rokok tahun 2017 ini saja masih cukup berat. Hingga saat ini produksi rokok baru mencapai 77 persen dari target 331,6 miliar batang.
"Kalau dari GAPPRI, pasar ini memang sedang tidak bersahabat. Produksinya baru 77 persen. Bila tahun 2016 itu (produksinya) mencapai 342 miliar batang. Tahun ini bisa sama saja sudah bagus. Kami tampaknya pesimis," ujar Ismanu dalam konferensi pers di Mezza Cafe, Jakarta, Selasa (24/10).
Menurut Ismanu, pihaknya memahami niatan baik pemerintah dalam rangka mendorong peningkatan kesehatan masyarakat dan mengamankan APBN.
Meski demikian, GAPPRI mengingatkan pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi industri khususnya rokok yang saat ini yang sedang tak bergairah.
"Setiap tahun kita pasti membutuhkan kenaikan harga jual rokok. Itu pasti. Karena inflasi, pertumbuhan ekonomi dan faktor X," jelas dia.
"Tampaknya kami sudah bisa membaca, kenaikan ini tidak bisa satu digit. Ketika muncul 10,04 persen responsnya bermacam-macam. Memang cukup sulit memperbincangkan (masalah rokok) ini," pungkas Ismanu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Menkeu Purbaya Tahan Kenaikan Cukai Rokok di 2026, Khawatir Picu Pengangguran
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Dikritik Organisasi Masyarakat Sipil Karena Tidak Naikkan Cukai Rokok, Menkeu Santai