Kesehatan
Gangguan Fisik Berikut Buktikan Stresmu Lebih Parah Dari Yang Kamu bayangkan


Gejala stres dapat terindikasi dari tubuh. (Sumber: Live Science)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
TUBUH manusia sangat mencengangkan. Tidak hanya dapat menahan banyak rasa sakit, menyembuhkan dirinya sendiri, dan menghasilkan jutaan sel baru setiap hari. Termasuk dapat mendeteksi ketika seseorang dalam bahaya.
Secara khusus dapat mendeteksi ketika seseorang dalam bahaya terlalu stres.
Semua stres itu bermanifestasi dalam tanda-tanda fisik dan emosional. Berikut adalah beberapa cara tubuh Anda menunjukkan gejala stres.
1. Sakit Kepala Tanpa Henti

Apakah kepalamu berdenyut-denyut sepanjang hari? Sakit kepala bisa disebabkan oleh dua hal yakni migrain atau stres. Namun Mayo Clinic menemukan fakta bahwa sakit kepala sebagian besar dipicu oleh stres.
"Stres adalah pemicu umum dari sakit kepala tipe tegang dan migrain. Tak menutup kemungkinan dapat memicu jenis sakit kepala lainnya," jelas Mayo Clinic.
Apa yang dapat kamu lakukan untuk meredakannya? Tentu saja dengan menjalani kehidupan yang kurang stres.
2. Sistem pencernaan terasa tidak nyaman

Perut mungkin menjadi salah satu tempat pertama yang mengalami gejala stres atau kecemasan. "Otak memiliki efek langsung pada lambung dan usus," demikian hasil penelitian dari Harvard Healh.
Koneksi otak dan perut adalah jalan dua arah yang dapat menyebabkan lingkaran setan. Menurut Harvard Health usus yang bermasalah dapat mengirimkan sinyal ke otak, sebaliknya otak yang bermasalah dapat mengirim sinyal ke usus.
Stres dapat menyebabkan peningkatan asam lambung, sehingga menyebabkan masalah pencernaan.
3. Sering Haus

Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi dengan baik dan berakhir dengan stres.
"Studi telah menunjukkan bahwa kekurangan setengah liter air dapat meningkatkan kadar kortisol," papar Amanda Carlson, RD, direktur nutrisi kinerja di Athletes Performance.
"Studi telah menunjukkan bahwa kekurangan setengah liter air dapat meningkatkan kadar kortisol," papar Amanda Carlson, RD, direktur nutrisi kinerja di Athletes Performance.
Kortisol adalah salah satu hormon stres. Pastikan tubuh selalu dalam status terhidrasi yang baik untuk menjaga tingkat stres menurun. Namun apabila kamu tidak memberikan cairan yang dibutuhkan tubuh, kamu akan memberi tekanan padanya dan tubuh akan meresponnya.
4. Rambut rontok menjadi masalah nyata

Jika kamu menemukan lebih banyak helai rambut di saluran pembuangan atau di sikat aiair, itu bisa menjadi tanda stres. Menurut Mayo Clinic, ada tiga jenis rambut rontok yang terkait dengan stres: telogen effluvium, alopecia areata, dan trichotillomania.
Telogen Effluvium dapat terjadi setelah stres mendorong sejumlah besar folikel rambut ke sesuatu yang dikenal sebagai "fase istirahat." Artinya rambut dipaksa keluar sebelum menyelesaikan siklus pertumbuhannya. Ketika ini terjadi, rambut yang terkena mungkin akan rontok tiba-tiba saat kamu menyisir atau mencuci rambut.
Sementara itu, alopecia areata dapat disebabkan oleh berbagai hal termasuk di antaranya adalah stres berat. Ketika alopecia areata terjadi, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.
Kemudian Trichotillomania adalah kondisi ketika seseorang memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk mencabut rambut dari kulit kepala, alis atau area lain dari tubuh kamu. Teknik mitigasi stres seperti meditasi dapat membantu memulihkan rambut dalam waktu singkat.
5. Jadwal tidurmu kacau dan mengalami mimpi aneh

Stres dapat menyebabkan kekacauan pada jadwal tidur Anda. "Stres dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan kurang tidur di malam hari," jelas American Institute of Stress.
Kurang tidur tentu membuat tubuh merasa tidak nyaman. Dan ketika tubuhmu tidak pernah bisa tenang, begitu juga dengan pikiranmu. Itu seperti lingkaran setan tak berkesudahan. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan beberapa mimpi aneh . (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025

Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025

Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025

Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025

Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025

Indonesia
RIdwan Kamil Tawarkan Cara Khusus Tangani Stres Warga Jakarta
Inisiatif mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 November 2024

Fun
Pilihan Self Healing Versi Hemat Hilangkan Stres
Pilihan Self Healing Versi Hemat Hilangkan Stres
Wisnu Cipto - Kamis, 07 November 2024

Lifestyle
Alami Panic Attack, Lakukan 6 Alternatif Pertolongan Pertama untuk Atasinya
Panic attack adalah episode ketakutan hebat yang tiba-tiba, memicu reaksi fisik yang parah saat tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas.
Mula Akmal - Minggu, 06 Oktober 2024

Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024

Lifestyle
Jangan Panik! Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengurangi Risiko Anxiety
Banyak faktor pemicu anxiety
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Juli 2024
