Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika DKI, Pj Heru bakal Lakukan Sidak
Tenda yang didirikan pengungsi di sekitar kawasan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR), Jakarta, Sabtu (29/6/2024) ANTARA
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya akan mengecek langsung kondisi tenda pengungsi warga negara asing (WNA) yang hendak mencari suaka di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan
"Nanti bersama Wali Kota dan Kesbangpol kita cek," kata Pj Heru, ketika dikonfirmasi media di Jakarta, Senin (1/7)
Heru mengakui tenda para pengungsi pencari suaka tersebut mengganggu estetika keindahan kota Jakarta. "Kemarin saya lihat di berita, saya tidak banyak komentar, tetapi itu mengganggu estetika kota ya," ucapnya.
Menurut dia, nantinya pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membicarakan lebih lanjut dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), selaku badan PBB yang mengurusi para pengungsi.
Baca juga:
"Nanti kami bicara, ini kan masalah kemanusiaan jadi kita bicara dengan UNHCR," papar penjabat PNS eselon 1 itu seraya menambahkan, "Gimana caranya supaya mereka juga terakomodirr dari sisi kemanusiaan dan tidak mengganggu."
Sebelumnya diketahui, WNA dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik seperti Somalia, Sudan, Afganistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman, mendirikan tenda-tenda di depan kantor UNHCR, Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan membuat resah masyarakat sekitar. Hingga saat ini, belum ada yang bisa membubarkan para pengungsi tersebut. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak
Berteduh di Gereja Darurat, 13 Anak Tewas Disambar Petir di Kamp Pengungsian
Asa 35 KK Pengungsi Kampung Bayam Bertahan di Hunian Sementara Pademangan